Pengetahuan

Pengertian dan Fungsi Sekring dalam Komponen Kelistrikan

Sekring, juga dikenal sebagai FUSE, adalah konduktor logam yang dirancang untuk meleleh atau melebur ketika arus listrik mengalir ke dalam sirkuit atau rangkaian listrik melebihi batas aman sekring.

Taufik Arif Saputra22 September 2023

Sekring berasal dari bahasa Belanda "zekering," adalah alat yang digunakan untuk mengamankan sirkuit atau rangkaian kelistrikan ketika terjadi kelebihan muatan listrik. Sekring biasa ditulis FUSE di dalam rangkaian elektronik sendiri.

Semua orang pasti tahu apa kegunaan sekring ini. Kegunaan sekring untuk melindungi sirkuit atau rangkaian kelistrikan dari kelebihan muatan listrik atau hubungan arus singkat.

Simbol Sekring

Kebanyakan sekring di pasaran adalah yang berbentuk pisau  dan tabung ). Sekring  silinder banyak digunakan pada instalasi listrik rumah tangga. Sedangkan sekring yang berbentuk pisau banyak digunakan pada bidang otomotif, sepertimobil dan motor. Untuk mengetahui nilai sekring atau fuse, dapat dilihat tercantum pada terminal atau badan fuse itu sendiri. Nilai atau simbol pada fuse terdiri dari:

  • Arus listrik dalam satuan Ampere (A)
  • Tegangan dalam satuan Volt (V)
  • Fuse dilambangkan dengan huruf F

Cara Kerja Sekring

Sekring biasanya terhubung ke rangkaian elektronika dan listrik. Ketika aliran listrik mencapai batas maksimumnya, sekring akan berfungsi. Sekring akan mencair dan terkadang meletus hingga mencair. Sekring ini juga berfungsi untuk membuka rangkaian dan mencegah kerusakan elemen listrik akibat arus yang terlalu besar.

Seberapa besar elemen metal duse juga merupakan faktor yang mempengaruhi nilai fuse. Sangat penting untuk diingat bahwa peningkatan arus dapat menyebabkan peningkatan suhu. Suhu yang meningkat inilah yang menyebabkan rangkaian listrik terputus.

Sekring digunakan dalam kehidupan sehari-hari, seperti di rumah, di televisi, radio, dan dvd. Mereka juga digunakan dalam industri kendaraan, seperti motor dan mobil.

Hal - Hal yang Menyebabkan Sekering Rusak 

Overload

Overload terjadi ketika arus listrik melebihi kapasitas sekring rangkaian. 

Short Circuit

Salah satu alasan mengapa arus listrik mengalir ke sekring listrik melebihi kapasitasnya adalah hubungan arus pendek.

Cara Mengukur Sekring dengan Multimeter Digital 

Sekring memiliki bungkusan transparan yang terbuat dari bahan plastik maupun kaca. Jadi, Anda bisa melihat keadaan skering terputus dari bungkusan transparan tersebut. Jika sekring atau fuse terputus, kawat halusnya biasanya cukup jelas untuk dilihat. Namun, ada sekring yang tidak memiliki bungkusan transparan di dalamnya, yang membuat kawat halus di dalamnya tidak kelihatan sama sekali. Oleh karena itu, mengukur fusa dapat menggunakan multimeter digital. Dengan demikian, Anda bisa mengetahui kondisi sekring masih dalam keadaan bagus. Ad beberapa langkah untuk mengukur sekring dengan bantuan multimeter digital 

  • Pasang Multimeter Digital ke posisi Ohm. 
  • Hubungkan probe multimeter pada terminal sekring.
  • Pasang pada osisi probe hitam maupun probe merah.
  • Fuse dalam kondisi baik apabila nilai pada display multimeter  0. 
  • Sedangkan jika angka pada display multimeter menujukkan tidak terhingga, menunjukan fuse sudah rusak atau terbakar

Jika Anda mengganti sekring yang sudah terputus dengan sekring lain yang memiliki spesifikasi yang sama, dapat mengurangi kemmpuan pengamanan listrik. Oleh karena itu, pastikan untuk menggantinya dengan sekring yang sama. Semoga pengetahuan kita tentang elemen instalasi listrik diperluas dengan ulasan sekring listrik atau fuse di atas. Sebagai pengaman rangkaian elektronika dan listrik, fuses sangat penting.

Share:

0 Komentar

Artikel Terkait