Interview adalah kesempatan besar untuk menunjukkan kemampuan dan kecocokanmu dengan perusahaan. Namun, ada beberapa kesalahan yang bisa membuat kamu langsung gagal, bahkan sebelum mendapat kesempatan kedua. Untuk itu, kamu perlu mempersiapkan diri dengan baik dan menghindari kesalahan-kesalahan fatal ini.

1. Tidak Mempersiapkan Diri dengan Baik

Salah satu kesalahan terbesar yang sering dilakukan calon pelamar adalah tidak melakukan riset tentang perusahaan. Sebelum interview, kamu wajib mengetahui visi, misi, dan produk utama perusahaan. Ketidaktahuan tentang perusahaan yang kamu lamar bisa membuat kamu terlihat tidak serius dan tidak berkomitmen untuk bekerja di sana.

2. Datang Terlambat

Datang terlambat ke interview adalah salah satu kesalahan yang paling fatal. Ini menunjukkan bahwa kamu tidak menghargai waktu perusahaan dan calon atasan. Jika kamu terjebak dalam situasi yang tidak terduga, pastikan untuk memberi tahu pihak perusahaan jauh sebelumnya, bukan saat sudah terlambat.

3. Tidak Menunjukkan Kepercayaan Diri

Meskipun rasa gugup itu wajar, terlalu banyak menunjukkan ketidakpercayaan diri bisa berakibat buruk. Jangan terlalu banyak meragukan diri sendiri atau mengatakan hal-hal negatif tentang pengalaman atau keterampilan kamu. Sebaliknya, fokuslah untuk menunjukkan kepercayaan diri dan kemampuanmu dalam menghadapi tantangan.

4. Jawaban yang Tidak Jelas dan Tidak Fokus

Saat menjawab pertanyaan, pastikan jawabannya jelas dan fokus pada poin yang diminta. Hindari berbicara terlalu panjang lebar atau memberi jawaban yang tidak relevan. Kamu harus bisa menjelaskan pengalaman atau keahlianmu dengan jelas, agar pewawancara bisa mengerti kontribusi yang bisa kamu berikan untuk perusahaan.

5. Tidak Memiliki Pertanyaan untuk Pewawancara

Pada akhir interview, biasanya kamu diberi kesempatan untuk bertanya. Jika kamu tidak mempersiapkan pertanyaan, ini bisa memberi kesan bahwa kamu tidak tertarik atau tidak peduli dengan posisi yang kamu lamar. Siapkan beberapa pertanyaan yang relevan tentang pekerjaan atau perusahaan, agar kamu terlihat lebih serius dan tertarik.

6. Terlalu Banyak Membahas Gaji atau Benefit Terlalu Awal

Meskipun gaji dan benefit adalah bagian penting, terlalu cepat membahasnya bisa membuat kamu terkesan hanya tertarik pada materi. Fokus utama dalam interview adalah menunjukkan kemampuanmu dan seberapa cocok kamu dengan posisi tersebut. Jika ditanya soal gaji, jawab dengan bijak dan sesuaikan dengan ekspektasi pasar serta posisi yang kamu lamar.

7. Tidak Menjaga Penampilan

Penampilan sangat penting saat interview. Kamu tidak perlu mengenakan pakaian yang terlalu formal, tetapi pastikan penampilanmu rapi dan sesuai dengan budaya perusahaan. Tidak peduli seberapa baiknya resume atau pengalamanmu, penampilan yang tidak rapi bisa memberi kesan negatif.

8. Mengkritik Pekerjaan atau Perusahaan Sebelumnya

Mengkritik perusahaan atau pekerjaan sebelumnya bisa menunjukkan bahwa kamu tidak bisa bekerja dengan baik dalam tim atau tidak menghargai pengalaman kerja sebelumnya. Hindari berbicara buruk tentang atasan atau rekan kerja di tempat sebelumnya. Fokuslah pada hal-hal positif dan bagaimana kamu belajar dari pengalaman tersebut.

9. Terlalu Memaksakan Diri untuk Menyesuaikan dengan Apa yang Diharapkan Pewawancara

Terkadang, calon pelamar cenderung berpura-pura menjadi seseorang yang mereka tidak sebenarnya hanya untuk menyenangkan pewawancara. Ini bisa tercium dan akan merugikan kamu di masa depan. Jadilah dirimu sendiri, jujur tentang kekuatan dan kelemahanmu, serta keinginan untuk berkembang.

10. Tidak Mengikuti Prosedur Interview

Setiap perusahaan mungkin memiliki prosedur interview yang berbeda. Beberapa mungkin mengharapkan kamu untuk mengirimkan portofolio atau dokumen lainnya sebelumnya. Pastikan kamu mengikuti setiap instruksi yang diberikan agar tidak terkesan ceroboh atau tidak siap.

Kesimpulan

Kesalahan saat interview bisa sangat mempengaruhi peluangmu untuk diterima bekerja. Oleh karena itu, penting untuk mempersiapkan diri dengan baik, menunjukkan kepercayaan diri, dan menghindari kesalahan fatal yang bisa membuat kamu langsung gagal. Dengan fokus pada persiapan dan menjaga sikap profesional, kamu bisa meningkatkan peluang untuk sukses dalam interview kerja.