Bagi yang belum terlalu mengenal bidang pemrograman atau IT pada umumnya, mendengar kata Pyhton, dalam pikiran mereka adalah salah satu jenis ular yang berwarna coklat dan bermotif. Tapi bagi seorang yang mengerti tentang dunia pemrograman, Python adalah salah satu jenis bahasa pemrograman yang memiliki kegunaan untuk berbagai hal yang dapat membantu dan bahkan tanpa disadari ada dalam kehidupan sekitar kita.

Bahasa pemrograman sendiri merupakan bahasa yang menjadi penghubung antara manusia dengan komputer ataupun mesin sehingga dapat mengatur mesin untuk melakukan berbagai fungsi yang diperlukan oleh manusia. Seperti halnya bahasa yang ada pada manusia, bahasa pemrograman juga tidak hanya ada satu jenis saja, terdapat banyak sekali bahasa pemrograman yang dikembangkan mulai dari sejarah tercipta sampai sekarang ini berinovasi sesuai dengan kehidupan manusia.

Beberapa yang populer diantaranya adalah Java, JavaScript,C++, C#, PHP dan Pyhton. Pada artikel kali ini kita akan sama-sama membahas mulai dari sejarah dan fungsi dari bahasa pemrograman Pyhton

Sejarah Perkembangan Python

Bahasa pemrograman Phyton dikembangkan Guido Van Rosum pada awal tahun 1990 di Centrum Wiskunde & Informatica (CWI) Belanda. Nama python sendiri awalnya tidak diadopsi dari jenis ular, akan tetapi nama Python sendiri berasal dari nama acara sirkus favorit dari Guido yaitu Mothy Python Flying Circus.

Dalam tingkatan bahasa pemrograman, pyhton termasuk sebagai bahasa pemrograman tingkat tinggi yang berarti bahasa yang digunakan mirip dengan bahasa interaksi manusia sehari-hari, sehingga penggunaan perintah dan kata mudah dipahami. Pyhton merupakan bahasa pemrograman open source yang membuat siapapun dapat berkontribusi untuk mengembangkannya.

Sampai saat ini dilansir dari website pyhton.org versi python terbaru ialah versi 3.9.7. Menurut StackOverflow python masuk urutan ke 4 sebagai bahasa trending terbaik pada tahun 2021.

Fungsi Bahasa Pemrograman Python

Machine Learning

Machine Learning merupakan perancangan dan pengembangan algoritma yang bertujuan agar mesin atau komputer dapat menganalisa perilaku sesuai data empiris sehongga tidak memerlukan pemrograman ulang lagi. Beberapa keunggulan python dalam untuk penggunaan machine learning adalah memiki variasi library yang mendukung, bahasa yang mirip dengan bahasa manusia, komunitas yang banyak dan tentunya open source.

Internet of Things (IoT)

Internet of Things (IoT) adalah merupakan konsep dimana objek punya kemampuan untuk mentransfer data lewat jaringan tanpa memerlukan adanya interaksi dari manusia ke manusia ataupun dari manusia ke perangkat komputer.Sebagai bahasa yang dirasa memiliki keringanan dan terukur python menjadi salah satu bahasa yang mendukung untuk mengembangkan Internet of Things.

Pengolahan data

Python untuk pengelolaan data. Pada era big data seperti saat ini menjadikan data sebagai komoditas yang sangat penting dan bahkan dapat dikatakan bahwa data adalah sebuah bahan tambang baru. Oleh karena itu banyak bermunculan berbagai bidang dan profesi yang memiliki tugas untuk mengelola data, misalnya seperti data analys, data science dan data engineer.

Python menjadi bahasa yang sangat populer untuk bidang pengelolaan data, karena sudah memiliki berbagai tools dan library yang mendukung. Untuk menggunakan pyhtonn sebagai pengelola data, kita dibutuhkan software bernama anaconda yang didalamnya sudah terdapat berbagai integrated development environment (IDE) yang mendukung untuk pengelolaan data.