Sebagian anak teknik akan akrab dengan presentasi di dunia kerja nanti. Entah itu proposal, hasil survey, atau hasil akhir pekerjaan. Presentasi tahap awal biasanya diserahkan pada junior atau personil yang baru masuk sedangkan presentasi tahap akhir akan diserahkan pada senior atau team leader. Junior bisa saja anak magang, mahasiswa semester akhir, atau mereka yang baru lulus.
Nah, presentasi mereka ini punya ciri khas karena semangat belajar yang tinggi dan belum paham apa maunya klien atau audience. Coba cek apa aja sih, 5 kesalahan presentasi orang yang belum berpengalaman berikut ini.
1. TERLALU BANYAK INFORMASI
Kadang ada tipe penyaji yang bersemangat ingin memberitahu audience seluruh informasi yang ia buat. Alhasil, semua subbab dan semua data yang ia punya dalam laporan ditampilkan ke dalam presentasi.
Bisa jadi presenter ingin terlihat bekerja dengan menampilkan sebanyak-banyaknya informasi. Bisa juga karena presenter belum paham apa yang sebenarnya ingin diketahui klien atau audience.
Atau, presenter tersebut masih belum bisa membedakan mana presentasi untuk tugas kuliah dan mana yang untuk pekerjaan. Intinya, cukup tampilkan informasi yang paling berpengaruh pada hasil akhir pekerjaan.
2. TERLALU BANYAK SLIDE
Karena terlalu banyak informasi, akhirnya terlalu banyak slide, sampai berpuluh-puluh. Padahal, waktu presentasi kadang terbatas sekitar 15-20 menit saja, bahkan hanya 5 menit kalau waktunya sempit dan tim yang akan presentasi cukup banyak. Semakin sedikit slide, informasi yang disampaikan semakin padat (bukan sedikit ya), dan semakin sedikit juga halaman yang harus dicetak.
Triknya, coba tampilkan seluruh proses dan hasil analisa menjadi satu bagan alur dalam satu slide PPT. Buatlah satu atau dua diagram baru yang bisa mewakili beberapa diagram. Artinya, satukan informasi dari beberapa diagram ke dalam satu diagram.
3. SLIDE TERLALU PENUH
Mengurangi slide PPT bukan berarti menyatukan slide sehingga informasi diatur sedemikian rupa sampai slide terlihat penuh. Hasilnya, audience jadi bingung. Kalau penataannya bagus sih, tidak apa, tapi hindari memakai animasi untuk menghilangkan dan memunculkan informasi. Ini karena akan ada informasi yang tumpang tindih atau tidak kelihatan ketika dicetak.
4. TERKESAN MENGULIAHI
Kenali dulu audience presentasi kalian, apakah masyarakat awam atau mereka yang sudah ahli di bidangnya. Kalau mereka memang orang di bidangnya baik dari latar pendidikan ataupun pekerjaan, presenter tidak perlu lagi menjelaskan istilah-istilah yang digunakan dalam pekerjaan atau presentasi. Cukup tampilkan acuan atau referensi yang dipakai.
Ini juga berlaku dalam menyajikan metode. Cukup sebutkan metode apa dan rumus apa yang digunakan, tidak perlu menjelaskan bagaimana cara menggunakan metode tersebut. Tidak perlu juga menjelaskan input dan output secara detail. Bedakan antara presentasi pekerjaan dan presentasi skripsi.
5. DESAIN SLIDE UNYU-UNYU
Bedakan presentasi tugas kuliah dengan pekerjaan yang konteksnya sangat formal. Hindari warna yang terlalu girly dan font yang artistik, apalagi background unyu-unyu. Cari contoh template PPT yang profesional, pakai font yang standar saja.
Gimana? Masih mau mengulangi kesalahannya?