Guys, apa sih tujuan kalian kuliah? Apa pekerjaan yang kalian kejar setelah lulus nanti? Jenjang karir seperti apa yang ingin kalian capai? Ini penting. Penting banget. Karena akan menentukan serajin apa kalian kuliah.

Nggak perlu jauh-jauh menentukan akan bekerja di perusahaan apa. Cukup tahu kalian mau jadi orang yang membayar apa yang dibayar? Orang yang membayar alias bos, orang yang dibayar artinya karyawan.

Kalau Kamu Mau Jadi Orang Yang Membayar

Orang-orang ini pas kuliah terlihat santai, tapi mereka sebenarnya punya tujuan dan prinsip yang jelas. Mereka nggak galau kalau IPKnya gitu-gitu aja. Nggak malu juga kalo dianggap lemah secara akademik.

Ya gitu, karena dia sudah tahu nanti habis kuliah mau jadi apa, jadi bos atau jadi pengusaha di bidang yang sedang dipelajarinya. Mereka memutuskan untuk berada di puncak manajerial.

So, biasa aja kalo mereka jarang masuk kuliah atau pas kuliah cuma dengerin dosen sambil lewat. Pas ujian juga nggak belajar gitu-gitu amat. Nyontek ga masalah. Tapi awas, bukan berarti mereka melewatkan kesempatan kuliah begitu saja.

Mereka hanya ingin mengetahui konsep besar suatu bidang agar nanti bisa memimpin karyawan-karyawannya dengan terarah. Bagi mereka, update ilmu bisa dilakukan nanti sambil jalan.

Di luar, mereka lebih mengasah kemampuannya di dunia kerja nyata, di implementasi lapangan. Mereka mempelajari banyak hal yang tidak ada di bangku kuliah, misalnya skill cari proyek dan membangun relasi. Bagi mereka ini lebih penting dibanding nilai akademik.

Mereka bisa saja memperhatikan potensi teman-temannya di kelas. Siapa yang nantinya bisa diajak kerja, dan di posisi apa. Ingat, karena mereka sudah punya tujuan akhir yang jelas. Mereka nggak perlu repot-repot mendalami kuliah karena toh nanti bisa membayar teman-teman yang dulunya belajar keras.

Kalau Kamu Mau Jadi Orang Yang Dibayar

Sebenarnya tidak ada yang salah dengan mengejar akademik say. Semua kembali kepada passion dan tujuan hidup masing-masing.

Ada orang yang sukanya belajar dan menikmati proses itu (akademik ya maksudnya). Mereka lalu mendapat kepuasan dengan IPK tinggi atau setidaknya punya nilai standar yang aman untuk mencari pekerjaan.

Toh, rekrutmen biasanya mensyaratkan IPK minimal kan, baik pemerintah maupun swasta. Sementara, dengan menguasai apa yang kita pelajari di kuliah, kita bisa mengembangkannya lebih lanjut, termasuk ke ranah usaha mandiri.

Ada juga teman-teman yang ingin jadi peneliti, pengajar, atau ngejar beasiswa ke luar negeri, sehingga kemampuan akademik yang tinggi memang penting bagi mereka. 

Menetapkan Tujuan Membuat Kuliah Lebih Mudah

Menentukan tujuan atau pekerjaan seperti apa yang kamu inginkan ketika lulus nanti, akan memudahkan kamu dalam menjalani kuliah, karena kamu jadi tahu apa yang harus kamu lakukan dan apa yang harus kamu cari. Kamu akan lebih fokus pada pelajaran atau pengalaman apa yang penting, dan tidak membuang waktu untuk hal yang tidak terpakai.

So, nggak usah galau dengan urusan akademik kalau itu memang bukan tujuanmu. Nggak usah memandang rendah teman-teman yang IPKnya cetek kalau akhirnya dia jadi bosmu.