Bagi mahasiswa jaman sekarang, LinkedIn sepertinya sudah bukanlah media sosial yang asing. Banyak universitas yang memasukan mata kuliah persiapan karir ke dalam kurikulum. Mahasiswa diwajibkan untuk membuat LinkedIn. Ya, sosial media  di bawah naungan perusahaan Microsoft ini memang penghubung antara para pencari kerja dengan perusahaan.

Nah, tetapi masih banyak juga yang sering bertanya-tanya. Apa sih pentingnya untuk aktif dan memiliki akun LinkedIn? Perasaan kenalan saya tidak pakai LinkedIn bisa tuh dapat kerja. Nah, untuk menjawabnya, mari simak beberapa poin mengapa aktif dan mempunyai akun LinkedIn adalah hal yang penting.

1. LinkedIn Dapat Menjadi Akun Portfolio yang Menguntungkan

Bagi anak teknik yang sering berkarya, entah menulis atau melakukan eksperimen, jadikan LinkedIn sebagai akun portfolio. Mengapa demikian? Karena fitur-fitur di LinkedIn memang memberikan keleluasaan bagi kamu untuk membuat akun portfolio.

Selain itu, dengan banyaknya rekruiter dan berbagai perusahaan menjadikan akun LinkedIn sebagai akun portfolio akan menguntungkanmu. Menjadikan akun LinkedIn untuk portfolio, secara tidak langsung bisa menunjukkan keselarasan antara skill yang kamu tampilkan dengan kemampuan hands-on mu.

Nah, kalau kamu aktif nge-post di LinkedIn dan menjadikan akunmu sebagai akun portfolio, kan ujung-ujungnya akan menguntungkan dirimu sendiri.

2. Semakin Aktif Kamu di LinkedIn, Semakin Update CV-mu

Menurut banyak influencer dan juga HR specialist di LinkedIn sih, semakin kamu aktif di LinkedIn maka CV-mu secara tidak langsung akan semakin terupdate. Loh kok bisa? Iya, karena profile LinkedInmu sendiri adalah CV online yang mendeskripsikan kemampuan dan pengalaman.

Dengan kamu aktif di LinkedIn, kamu tahu tentang bidang pekerjaan apa yang mau kamu ambil. Tentunya, secara sadar kamu akan update CV offline kamu dong?

Dengan aktif di LinkedIn, secara perlahan-lahan akan memperluas jaringan kamu. Semakin banyak jaringan, biasanya semakin banyak interaksi, endorse, dan rekomendasi di profil LinkedIn. Tentunya, ini akan menguntungkan dirimu dalam persaingan mencari pekerjaan atau magang nih. 

3. Banyak Lowongan Kerja di LinkedIn

Nah, ini yang tidak boleh dilupakan juga. Banyak sekali lowongan kerja berseliweran di LinkedIn. Bahkan, setiap saya membuka akun LinkedIn, selalu ada lowongan berseliweran di halaman utama LinkedIn saya.

"Eh, tapi aku nyari-nyari gak ada tuh...."

Mungkin kamu bisa mulai aktif di LinkedIn dengan bergabung dengan grup-grup loker. Jangan lupa memfollow akun para HR atau perusahaan yang kamu minati. Terakhir, pasang pita hijau di akun LinkedIn. 

Kalau masih tidak ada juga, kamu bisa menggunakan fitur search yang ada di LinkedIn. Jangan lupa spesifikasi juga program kerja apa yang kamu kehendaki. Magang kah? Atau malah ingin menjadi pegawai full time? Nah, pilihan-pilihan seperti itu sudah ada di LinkedIn.

Nah, setelah membaca berbagai alasan di atas jadi bagaimana? Apakah kamu mulai sadar dan mau memperbaiki profil LinkedInmu. Mulai aktif berinteraksi dan posting di LinkedIn?