Energi terbarukan yang populer di dunia ini mungkin sama seperti elemen-elemen di avatar. Ada air, angin, matahari, dan panas bumi. Tetapi, banyak orang lupa dengan sumber energi terbarukan yang sebenarnya sangat potensial. Apakah energi yang sangat potensial ini?
Jawabannya adalah Energi Gelombang Laut. Ya, ombak di dekat pantai itu sebenarnya bisa menjadi energi yang cukup potensial. Apalagi di Indonesia yang memiliki garis pantai terpanjang di dunia. Biasanya, PLTGL ditandai dengan adanya benda seperti buoy yang berwarna kuning di perairan.
Dan apakah kalian hendak mengetahui seberapa potensial energi gelombang laut ini?
Potensi energi gelombang laut di Indonesia
Di beberapa daerah, seperti di Nusa Tenggara, potensi energi gelombang laut bisa mencapai 20KW per meter gelombang. Bahkan, di beberapa daerah seperti pantai Selatan pulau Jawa, bisa mencapai 40 KW per meter gelombang. Dan di beberapa daerah tertentu, bisa mencapai 70KW per meter gelombang (EBTKE ESDM, 2016). Coba dibayangkan, sob. Seberapa besarnya potensi energi gelombang laut ini?!
Lalu bagaimana sebenarnya pemanfaatan gelombang laut ini? Apakah ombaknya atau gelombang lautnya yang berpotensi menjadi listrik?
Sebenarnya keduanya bisa menjadi listrik. Yang berbeda adalah bentuk dari PLTGLnya dan di mana generator itu ditempatkan. Jikalau menggunakan ombak, maka generator akan ditempatkan di dalam tembok yang ditaruh di sisi pantai. Sehingga ketika air masuk, air akan memutar generator yang berada di dalam dinding pemecah ombak tersebut.
Namun, jikalau kita memanfaatkan gelombang laut yang sedikit jauh dari pantai, kita harus menggunakan buoy seperti yang telah ditampilkan di awal. Buoy-buoy ini akan bergerak naik dan turun sehingga mereka akan menghasilkan listrik dari pergerakan generator yang ditanam di batang buoy tersebut. Ataupun kita juga bisa menggunakan turbin bawah air yang akan berputar dan menggerakan generator. Prinsipnya kurang lebih sama dengan kincir angin.
Nah, apakah energi ini benar-benar menjanjikan?
Jawabannya adalah sangat menjanjikan. Mungkin kita belum bisa menemukan penerapannya dengan skala besar di Indonesia. Namun, tidal lagoon di Inggris, telah membuktikannya. Dengan memanfaatkan Teluk Swansea, tidal lagoon menghasilkan daya listrik sebesar 320 MW. Luar biasa bukan?
Nah, sekarang PR nya bagi kita semua, rakyat Indonesia, apakah kita berani untuk menginvestasikan kekayaan negara kita dan juga tenaga kita untuk beranjak ke energi terbarukan seperti gelombang laut ini? Jawabannya ada pada diri kita masing-masing.