Opini

Membayangkan Kalau Newton Gak Nyantai Di Bawah Pohon Apel

Newton ini santainya gak nahan. Nyantai dikit, hukum gravitasi ditemukan. Tapi gimana ya kalau Newton gak nyantai di bawah pohon apel?

Banyak orang pasti tahu cerita tentang Newton yang sedang nyantai dan kejatuhan buah durian apel lalu seketika menemukan ilham tentang gravitasi dan hukum tentang gerak. Meskipun cerita ini keabsahannya sangat meragukan, akan tetapi tidak dapat dipungkiri kalau cerita ini memuat kisah tentang betapa pentingnya Newton. 

Issac Newton adalah seorang ilmuwan terpenting di bidang fisika terutama fisika klasik. Hampir semua dasar dari fisika klasik berada dalam satu bukunya yang sangat terkenal yaitu Principia. Selain penting di bidang fisika, kita juga mengenal Newton dari penemuannya di bidang kalkulus. Banyak pula penemuan-penemuan beliau tentang optik yang masih dapat dipakai hingga hari ini. Maka layaklah jikalau ada orang yang berkata kalau Issac Newton adalah Bapak Fisika Klasik. 

Nah tapi apa jadinya ya kira-kira kalau Newton gak "nyantai" dan seluruh ilham untuk menyusun Principia itu hilang begitu aja ?

1. Ilmu Fisika dan Teknologi mungkin gak akan seperti sekarang

Ilmu fisika klasik yang Newton tuliskan dalam Principia sebenarnya adalah kompilasi dari gagasan pendahulu-pendahulunya. Tetapi apa jadinya kalau "kitab suci" Fisika klasik itu tidak pernah disusun? Bisa jadi ilmu-ilmu fisika yang ada akan menjadi sangat berbeda.

Sederhana saja, pemahaman antara satu bagian fisika dengan bagian lainnya dalam fisika klasik bisa jadi tidak akan pernah bertemu. Sedangkan, dalam Principia, Newton mengompilasikan semuanya dan mempertemukan bagian-bagian yang berbeda dari dunia fisika di satu wadah yang sama. 

Lalu apa jadinya kalau ilmu fisikanya berubah? Bisa jadi, kita tidak akan pernah bertemu dengan teknologi yang ada sekarang. Mungkin saja seluruh perkembangan teknologi kita akan lebih lambat karena adanya gap antara satu cabang ilmu dengan cabang lainnya. 

2. Akan ada "Newton lain" yang melakukan hal yang sama dengan dirinya

Jikalau Newton tidak ada atau mungkin tidak mendapatkan "ilham" tersebut, mungkin saja akan ada orang lain yang melakukan hal yang sama dengan dirinya,  mengompilasikan bagian-bagian yang berbeda dari Fisika. Dan mungkin kita tidak akan mendengar nama Newton sebagai seorang yang sangat besar di dalam dunia fisika. Bisa jadi, kita hanya mengenal Newton sama seperti kita mengenal Galileo atau ilmuwan-ilmuwan lainnya. 

Akan tetapi, tidak menutup kemungkinan kalau kita masih akan mengenal Newton di dunia matematika. Terutama dengan segala penemuannya tentang kalkulus yang cukup revolusioner dan membantu kita dalam memahami dunia fisika lebih dalam. Maka meskipun Newton tidak seterkenal sekarang, dia bisa saja masih terkenal di bidang lainnya seperti Matematika.

3. Newton akan meninggal

Lah kok bisa? Iya bisa saja. Hal ini hanya bisa terjadi kalau Newton tidak bersantai di bawah pohon apel, tetapi di bawah pohon durian atau kelapa. Seperti yang kita tahu bahwa gerak jatuh bebas akan memiliki energi potensial yang amat sangat berbahaya untuk benda bermassa berat.

Bayangkan jikalau sebuah durian dengan massa 10kg jatuh ke kepala Newton dari ketinggian 10 m. Maka sekitar 1000 Joule akan menghantam kepala Newton dan sudah dipastikan, Newton akan mengalami luka berat atau mungkin meninggal di tempat.

Kalau Newton meninggal, mungkin kita gak akan pernah mendengar nama Issac Newton sebagai ilmuwan besar ataupun seorang ilmuwan fisika. Mungkin dia akan dikenang sebagai seorang warga eropa dengan wignya dan cukup jenius di masanya. Itu saja. 

Issac Newton

Jadi bagaimana ? Sudahkah anda mendapat gambaran bagaimana kalau Newton gak jadi nyantai di bawah pohon apel? Pastinya dunia akan berubah banget ya kalau Newton sampai gak jadi nyantai di bawah pohon apel. So, kita sebagai engineer sudah selayaknya juga menyayangi lingkungan dengan menanam pohon, karena siapa tahu ada Newton-newton baru yang lahir karena duduk bersantai di bawah pohon kala merakit arduino. 

Share:

0 Komentar