Opini

Mencari Pekerjaan Semakin Susah, Apa yang Bisa Kita Lakukan?

Pandemi covid-19 mendisrupsi ekonomi, mencari pekerjaan akan menjadi semakin sulit

 
Pandemi covid-19 menghancurkan sistem ekonomi yang sebelumnya sudah kokoh. Banyak orang yang menganggur, fresh graduate susah mencari pekerjaan karena tidak adanya lowongan, sekalipun sudah ada pekerjaan, persaingannya sangat tinggi. Tentunya bukanlah hal yang baik bagi orang-orang dengan berbagai kalangan di seluruh dunia.

Lantas, sebagai orang yang mau tidak mau terjun langsung ke dunia yang sedang carut-marut ini, apa yang dapat kita lakukan?

1. Cobalah Memantaskan Diri dengan Kebutuhan Industri

Seperti mencari pasangan, kita juga harus memantaskan diri dengan dunia industri yang berubah sangat cepat. Salah satu yang harus kita lakukan adalah dengan belajar, mempraktikan, dan mengimprovisasi diri. Banyak cara untuk mengimprovisasi diri, salah satunya dengan mengikuti kursus online maupun offline.

Kursus bahasa dan keteknikan dapat menjadi sesuatu yang sangat menjual dan menarik bagi perusahaan. Apalagi Indonesia sedang gencar-gencarnya menerima investasi asing dari China, Korea Selatan, maupun Uni Emirat Arab. Mempelajari bahasa dari salah satu negara tersebut dapat membuka pintu gerbang kita untuk masuk ke dalamnya.

2. Berkonsultasi dengan yang Sudah Berkecimpung di Dunia Industri

Orang pintar kalah dengan orang dalam, katanya. Tapi pernahkah kita berpikir bagaimana mereka mendapatkan orang dalam itu? Kemungkinan besar, sebelum proses rekruitmen, mereka telah menjalin hubungan kepada orang yang sudah berkecimpung di dunia industri. Sehingga, mereka sudah tahu apa saja yang dibutuhkan, apa saja yang dipersiapkan, jauh sebelum masuk ke dunia industri. 

Bukan cuma itu, terkadang ilmu-ilmu lapangan bisa didapatkan kalau mau berkonsultasi dengan orang-orang yang berkecimpung di dunia industri. Sadar tidak sadar, ilmu-ilmu ini sangat jarang bisa kita dapatkan di dunia kuliah.

3. Membuka Usaha jika Memungkinkan

Sudah lama-lama kuliah kok malah buka toko? Ya memangnya kenapa?! 
 
Banyak orang yang berpikir kalau sudah kuliah, lebih baik bekerja di korporasi. Memang sih, tidak salah. Tetapi jikalau memiliki jiwa entrepreneur, dan juga memiliki modal, mengapa tidak membuka usaha?

Mulailah dari usaha yang relate dengan jurusan kuliah anda. Bisa berupa barang ataupun jasa. Lebih bagus lagi, kalau memang anda bisa mempekerjakan orang lain. Selain menjadi pintu rezeki untuk anda, orang lain pun ikut dapat rejekinya juga.

Sebenarnya banyak hal lain yang bisa dilakukan, seperti menjadi freelancer misalnya. Hal tersebut adalah sebuah kewajaran di situasi yang memang sedang carut marut seperti ini.

Apalagi, diprediksi bahwa arah ekonomi ke depannya akan digerakan oleh Gig economy, iklim ekonomi yang diciptakan oleh para freelancer. Intinya, yang penting sekarang adalah bekerja dulu, carilah uang dan reputasi dulu.

Share:

0 Komentar