Digitaisasi pada Bisnis Kontraktor
Sektor konstruksi punya dampak ekonomi yang signifikan dalam PDB negara. Kelemahan dari industri konstruksi adalah rendahnya produktivitas dan penggunaan teknologi, serta minim otomasi. Industri konstruksi 4.0 mmberikan dampak besar dalma pertumbuhan industri konstruksi.
Dengan meningkatkan nilai proyek konstruksi, peningkatan produktivitas, dan konstruksi yang aman dan berkelanjutan. Sebagai pelaku konstruksi, kontraktor dan konsultan harus memiliki konsep serupa pada teknologi informasi untuk kesiapan konstruksi 4.0.
Proses pengelolaan proyek selalu mengalami perubahan sesuai tuntutan zaman. Sehingga dibutuhkan teknologi yang dapat mengelola hal tersebut menjadi lebih mudah untuk dimonitoring. Pada tahap konstruksi membutuhkan evaluasi dan monitoring secara intens. Untuk itu perlu penggunaan teknologi informasi (IT) untuk menyelesaikan masalah tersebut. Perusahaan belum sepenuhnya penggunaan alat atau software demi meningkatkan proses manajemen konstruksi. Penggunaan database diterapkan dalam perusahaan sebagai alat manajemen proyek. Penggunaan software merupan hal penting dalma kegiatan proyek (scheduling).
Penjadwalan Proyek Konstruksi
Terdapat beberapa metode schedulling diantaranya CPM, PDM, Line Diagram, RSM dan PERT. Penggunaan software sangat membantu perencana dan kontraktor untuk merencanakan dan menjalankan proyeknya. Metode schedulling dengan software terbukti dapat membantu dalam mengoptimasi biaya dan waktu proyek. Skenario percepatan proyek agar dapat mengejar target dapat selesai dengan memakai metode penjadwalan. Microsoft Project adalah salah satu software untuk penjadwalan
Microsoft Project merupakan software yang popular untuk mengelola proyek konstruksi. Fungsi utama software ini untuk membuat penjadwalan kegiatan yang menyertakan informasi yaitu durasi, lintasan kritis, kebutuhan biaya, jadwal bahan dan alat. Semua itu dapat diawasi dalam satu tempat. Software ini juga bisa mengendalikan biaya dan waktu yang direncanakan agar pekerjaan selesai sesuai rencana. Kontraktor belum sepenuhnya memakaian software penjadwalan, terutama pada kelas menengah dan kecil.
Profil Perusahaan PT Insan Pesona
PT Insan Pesona merupakan kontraktor dengan bisnis utamanya adalah jasa konstruksi dan pengadaan. Jasa konstruksi yang menjadi konsentrasi dalam pekerjaannya adalah proyek konstruksi gedung. Kontraktor ini memiliki total pengawai 36 orang mulai dari direktur hingga pegawai biasa. Keberagaman latar belakang karyawan menjadi tantangan bagi perusahaan terus meningkatkan kualitas, khususnya bidang pengelolaan proyek konstruksi.
PT Insan Pesona berpengalaman membuat gedung-gedung perkantoran, rusun, rumah, pabrik, jalan, drainase, dermaga dan pekerjaan sipil lainnya yang dikerjakan tepat waktu dan sesuai spesifikasi. Selain itu, kami juga menangani pekerjaan mekanikal & electrical dari suatu gedung. Antara lain pekerjaan listrik, instalasi telepon, instalasi kabel data, sistem keamanan, instalasi CCTV, sistem alarm dan perawatannya.
Perusahaan bidang konstruksi butuh SDM yang paham dan mampu melaksanakan pekerjaan konstruksi dengan tepat waktu, tepat mutu dan biaya, serta tertib administrasi dengan memperhatikan faktor keselamatan manusia. Dilain sisi, keberagaman latar belakang pegawai PT Insan Pesona membuat pelatihan sangat penting untuk menaikan kompetensi.
Pelaksanaan Pelatihan Ms Project
Pelatihan dimulai dengan pembukaan dari direktur perusahaan dan ketua panitia pelatihan. Pada tahap awal, terdapat penjelasan mengenai aturan dalam pelaksanaan pelatihan. Pelatihan diawali dengan pre-test untuk mengetahui pemahaman karyawan terhadap materi yang akan diberikan. Pre-test diberikan pada semua karyawan yang hadir pada acara pelatihan.
Soal ujian awal dan ujian akhir dibuat sama. Harapannya dapat mengukur perubahan dari peserta pelatihan terhadap materi dan praktek yang diberikan. Soal terdiri dari pengenalan, fungsi dan kegunaan Ms Project.
Pengetahuan tentang jenis penjadwalan juga diuji untuk mendukung dalam pengoprasian Ms Project. Bagian akhir dari soal yaitu mengenal istilah Ms Project, menu-menu yang sering digunakan, cara memasukan data dan menampilkan report lewat Ms Project.
Hasil ujian awal menunjukkan masih banyak karyawan yang belum mengenal dan memakai Ms Project. Dari hasil test awal, hampir semua pegawai PT Insan Pesona yang tidak punya latar belakang obyek bangunan memperoleh nilai yang rendah.
Pegawai dengan latar belakang teknik mendapatkan nilai rendah tetapi masih lebih bagus dari pegawai sebelumnya. Pegawadengan latar belakang Teknik Sipil dan Teknik Industri memiliki nilai yang cukup baik. Hanya dalam praktek pekerjaan sehari-hari masih belum mematuhi penjadwalan. Kebanyakan pegawai masih awam terhadap pengetahuan yang berkaitan dengan software Ms Project.
Setelah mendapatkan nilai dari pre test, maka dibuat skenario dengan menyeleksi karyawan untuk mengikuti pelatihan Ms Project. Dari 36 pegawai, diambil 14 pegawai dengan harapan dapat menerapkan Ms Project pada pekerjaannya.
Pelatihan dilakukan sesuai rencana dengan memberikan materi dasar penjadwalan dalam Ms Project. Pemberian materi dilaksanakan selama 3 hari yang terdiri dari 7 sesi pertemuan. Selain penjelasan awal mengenai materi, peserta juga diberikan contoh-contoh untuk berlatih. Dengan sistem latihan yang intensi, pengetahuan dan kecepatan pemahaman akan menjadi lebih baik.
Contoh-contoh kasus diberikan sesuai dengan pekerjaan yang sering dilakukan. Hal ini ternyata membuat peserta pelatihan menjadi lebih mudah untuk memahami pekerjaan penjadwalannya.
Pada sesi akhir dilakukan post test untuk melihat perubahan atau tingkat keberhasilan dari pelatihan ini. Hasil post test menunjukkan adanya peningkatan nilai dibandingkan ujian awal. Seleksi peserta yang mengikuti pelatihan hanya pada karyawan yang punya latar belakang penjadwalan dan betugas dalam membuat jadwal.
Jumlah pesrta yang berkurang membuat aktivitas interaksi menjadi lebih baik. Peserta yang mengalami kesulitan pada saat membuat penjadwalan dapat dilayani dengan lebih cepat. Jumlah peserta sebanyak 14 karyawan dirasakan juga masih cukup banyak, tim instruktur bekerja ekstra keras untuk melayani pertanyaan dan kesulitan peserta yang silih berganti.
Hasil post test menunjukkan semua karyawan yang memiliki latar belakang pendidikan apapun mengalami peningkatan. Peningkatan nilai paling besar pada karyawan yang memiliki latar belakang pendidikan Teknik Sipil. Hal ini disebabkan karena karyawan lulusan Teknik Sipil mendapatkan pengetahuan tentang penjadwalan. Hanya tidak semuanya pernah menggunakan Ms Project. Dari Semua karyawan, hanya lulusan sarjana yang pernah mengenal software Ms Project namun tidak menggunakna
Karyawan PT Insan Pesona mengikuti pelatihan dengan sungguh. Karena perusahaan memiliki cita-cita untuk berkembang menjadi perusahaan yang lebih besar lagi. Memiliki pengetahuan pengelolaan proyek membuat pelaksanaan proyek bisa berjalan efektif dan efisien.
Hal tersebut dapat berpotensi meningkatkan kinerja dan prestasi perusahaan. Disisi lain, pengelolaan yang efektif dan efisien dapat meningkatkan profit perusahaan. Untuk itu perusahaan menfasilitasi pelatihan ini dengan menyediakan tempat yang nyaman untuk pelatihan.