Pengetahuan

Apa Itu Boiler dan Pengertiannya Berdasarkan Fluida yang Mengalir

Pengertian boiler dan klasifikasinya berdasarkan fluida yang mengalir

Boiler di dalam bahasa Indonesia disebut dengan ketel uap. Boiler berupa bejana untuk menghasilkan uap yang dapat digunakan untuk berbagai hal.

Penggunaan boiler di Indonesia umumnya digunakan di pembangkit listrik tenaga uap, produksi tahu, dan lainnya. Tekanan yang tinggi berbanding lurus dengan suhu yang digunakan dalam operasional boiler. Semakin tinggi suhu yang diaplikasikan, maka tekanan uap pun semakin tinggi.

Boiler diklasifikasikan menjadi beberapa tipe berdasarkan fluida yang mengalir, yaitu 

1. Fire Tube Boiler atau ketel uap pipa api

Fluida yang mengalir pada pipanya adalah uap panas dari hasil pembakaran pada tungku ketel uap. Uap tersebut kemudian menghantarkan panas secara konduksi melalui dinding bagian dalam hingga luar pipa dengan cara air di dalam tabung. Hasilnya air menjadi mendidih dan memakai uap untuk dimanfaatkan untuk berbagai macam kebutuhan. 

Diagram Ketel Uap Pipa Api
Diagram Ketel Uap Pipa Api (Sumber gambar : IQMech.com)

Uap panas dari api pembakaran pada tungku mengalir ke kanan melalui pipa - pipa yang menghantarkan panas dan keluar melalui cerobong. Lalu, uap panas air mendidih akan keluar melalui keluaran uap (steam outlet). Boiler tipe ini lebih kurang baik daripada tipe pipa air.

Ketel uap pipa api bisa digunakan pembangkit listrik tenaga uap dalam skala kecil. Hal ini karena ketel uap pipa api beroperasi dalam temperatur dan tekanan yang rendah.

Temperatur yang rendah menciptakan uap dengan tingkat air yang lebih tinggi daripada tipe pipa air. Tipe pipa api lebih mudah untuk dimodifika

2. Water Tube Boiler atau ketel uap pipa air

Fluida yang mengalir pada pipanya adalah air yang langsung melewati tungku pembakaran. Pembakaran pada ketel uap pipa air lebih efisien karena volume air yang melewati pipa lebih sedikit dan terpapar langsung oleh api pada tungku yang mengelilingi pipa - pipa air.

Hal ini menyebabkan tingkat didih air lebih cepat dan suhu yang lebih tinggi. Suhu yang tinggi mengakibatkan tekanan yang tinggi pula atau superheated steam. Kecepatan didih dan suhu yang tinggi dapat meningkatkan efisiensinya dibandingkan tipe pipa api.

Hanya saja biaya pemeliharaan dan perawatannya yang lebih tinggi. Ketel pipa air ini biasanya digunakan pabrik produksi kertas, penyulingan, pemrosesan kimia, pembangkit listrik tenaga uap (skala besar).

Diagram Ketel Uap Pipa Air
Diagram Ketel Uap Pipa Air (Sumber gambar : IQMech.com)
Boiler Pipa Air Menggerakan Turbin
Boiler Pipa Air Menggerakan Turbin

 

Share:

0 Komentar

Artikel Terkait