Hi, Engineers!!
Hi, Environmentalist!!
Semakin berkembangnya dunia teknologi, manusia pastilah akan memilih hal yang simple juga praktis. Tak jarang dari kita juga bahkan mengesampingkan urusan lingkungan yang pastinya akan mempengaruhi lingkungan sekitar mereka.
Mungkin kamu juga sudah tahu, bahwasanya saat ini isu lingkungan menjadi permasalahan kompleks. Hal ini menyebabkan tingkat kebutuhan akan adanya generasi yang sudah ahli di bidang lingkungan menjadi meningkat.
Mungkin diantara kamu yang membaca artikel ini, ada yang masih asing dengan jurusan Teknik Lingkungan.
Apa itu jurusan teknik lingkungan
Jurusan Teknik Lingkungan adalah sebuah bidang ilmu yang memanfaatkan teknologi untuk mempermudah pekerjaan manusia dalam upaya perbaikan, pengelolaan, serta penyelamatan lingkungan (air, tanah, udara, dan kesehatan lingkungan), dan mengurangi adanya human error.
Jadi, jangan ada diantara kamu menganggap bahwa jurusan Teknik Lingkungan hanya berfokus pada penanganan sampah, ya. Walaupun secara umum, sampah merupakan salah satu konsentrasi yang dibahas dalam jurusan ini.
Dalam hal ini, lulusan teknik lingkungan diharapkan dapat menjadi pioneer dalam menciptakan lingkungan yang sehat dan bebas penyakit.
Mengapa harus memilih jurusan teknik lingkungan
Lalu, apa alasan yang mengharuskan kamu memilih jurusan teknik lingkungan?
- Ilmunya ada di sekitar kita
Ilmu teknik lingkungan berdiam dan tumbuh di sekitar kita. Target dan tujuan dari ilmu tersebut juga ada di sekitar kita. Dengan kita bergabung menjadi mahasiswa teknik lingkungan, berarti bahwa kita bersedia untuk menjadi salah satu agent of change untuk diri sendiri, keluarga, masyarakat, bahkan untuk dunia. Mulia banget, ga, sih? - Prospek kerja yang luas
Banyaknya permasalahan lingkungan yang bertambah dari hari ke hari, serta adanya kebijakan dalam penambahan dan pengetatan hukum lingkungan menyebabkan banyak perusahaan, instansi, bahkan industri berlomba-lomba untuk mencari lulusan teknik lingkungan handal di bidangnya. Tak sedikit pula lulusan teknik lingkungan bahkan memilih berkarir menjadi seorang wiraswasta dengan membuka lapangan pekerjaan yang bergerak di bidang pemanfaatan limbah yang dapat didaur ulang menjadi barang yang memiliki harga ekonomis. Tak lupa dengan mereka yang juga memilih untuk ikut terjun ke lapangan untuk membantu masyarakat dengan bergabung melalui lembaga swadaya masyarakat yang berada di skala nasional bahkan internasional. Luas banget, kan?
Nah, dari dua alasan itu, kamu masih ragu untuk menjadi seorang environmentalist? Ingat, lingkungan adalah warisan turun-temurun yang akan kita turunkan lagi ke anak cucu kita nanti.
Yuk, menjadi agent of change!
Mari kita ubah dunia dengan tangan kecil kita!
Karena kalau bukan kita, siapa lagi?
-Salam Lestari-