Gedung pencakar langit banyak ditemukan di kota-kota besar. Bangunan-bangunan ini memiliki desain yang menarik dan menjulang tinggi. Dibalik keindahan dan kehebatan tersebut, terdapat masalah teknis yang sering terjadi yaitu deformasi struktur.

Analisa struktur dilakukan guna memastikan keamanan dan kenyamanan. Analisis ini menggunakan software yang dapat memodelkan dan mensimulasikan perilaku struktur bangunan. Parameter analisis yang diambil adalah beban yang bekerja pada struktur, sifat-sifat material, geometri bangunan, dan kondisi lingkungan sekitar.

Setelah dilakukan analisis, hasilnya akan menunjukkan tingkat deformasi yang terjadi pada struktur bangunan. Jika hasil menunjukkan tingkat deformasi melebihi batas aman, maka harus dilakukan perbaikan. Perbaikan yang dilakukan  berupa penguatan pada elemen struktur atau penggantian material.

Pemantauan struktur bangunan gedung tinggi dilakukan supaya tidak terjadi deformasi yang berbahaya. Pemantauan ini dapat dilakukan dengan menggunakan sensor yang terpasang pada elemen struktur bangunan. Sensor ini dapat mengukur perubahan dimensi atau getaran yang terjadi pada struktur. 

Metode analisis deformasi struktur

Dalam analisis deformasi struktur gedung tinggi terdapat beberapa metode untuk memantau kondisi struktur. Beberapa metode tersebut antara lain:

Monitoring deformasi dengan menggunakan strain gauge 

Strain gauge adalah alat digunakan untuk mengukur perubahan dimensi dan deformasi pada material. Alat ini dapat dipasang pada titik-titik strategis struktur bangunan untuk memantau deformasi.

Monitoring deformasi dengan menggunakan laser scanner 

Laser scanner adalah alat yang menggunakan teknologi laser untuk memindai permukaan objek. Alat ini memantau deformasi dengan cara memindai permukaan bangunan secara periodik.

Monitoring deformasi dengan menggunakan accelerometer

Accelerometer adalah alat yang digunakan untuk mengukur percepatan atau getaran pada suatu benda. Alat ini dapat dipasang pada titik-titik strategis pada struktur bangunan untuk memantau getaran.

Kondisi struktur

Beberapa faktor yang dapat mempengaruhi kondisi struktur. Beberapa faktor tersebut antara lain:

Beban yang diberikan pada struktur 

Beban yang diberikan pada struktur bangunan dapat mempengaruhi kondisi struktur. Beban yang berlebihan dapat menyebabkan deformasi dan kerusakan pada struktur.

Perubahan suhu dan kelembaban

Perubahan suhu dan kelembaban dapat mempengaruhi kondisi struktur bangunan. Perubahan ini dapat menyebabkan perubahan dimensi pada material yang digunakan dalam struktur bangunan.

Getaran dan guncangan 

Getaran dan guncangan akibat gempa bumi atau angin kencang mempengaruhi kondisi struktur bangunan.

Analisis deformasi struktur pada bangunan gedung tinggi dilakukan untuk memastikan keamanan dan kenyamanan penghuninya. Kerja sama antara arsitek, insinyur sipil, penghuni atau pemilik bangunan, serta pemerintaha  penting dalam menjaga keamanan dan keberlangsungan gedung tinggi.