Pengetahuan

Studi Perbandingan Antara Metode Konvensional dan Metode Biaya Terendah dalam Pelaksanaan Konstruksi

Merancang atau membangun jalan raya perlu memilih metode konstruksi yang tepat sangat penting

yordias30 Maret 2023

Konstruksi jalan raya penting bagi keberlangsungan transportasi dan ekonomi negara. Pelaksanaan proyek konstruksi jalan raya seringkali dihadapkan dengan masalah biaya yang tinggi.

Oleh karena itu, metode konvensional dan metode biaya terendah sering dipilih untuk mengoptimalkan biaya dan kualitas konstruksi jalan raya. Perlu diketahui, kedua metode ini memiliki kelebihan dan kekurangan sehingga diperlukan studi banding untuk menentukan metode yang paling sesuai. 

Metode konvensional

Metode konvensional konstruksi jalan raya melibatkan perencanaan dan pengawasan dalam setiap tahapan proyek. Metode ini lebih fleksibel dan dapat menyesuaikan dengan perubahan yang terjadi di lapangan. Selain itu, metode konvensional juga lebih mengedepankan kualitas pekerjaan dan keselamatan kerja.

Namun, metode konvensional juga memiliki beberapa kekurangan. Salah satunya adalah biaya yang cenderung lebih tinggi seperti kelebihan stok material, pemakaian waktu kurang efektif, dan biaya overhead yang besar.  Metode konvensional memerlukan waktu pengerjaan lebih lama sehingga mengganggu mobilitas pengguna jalan. 

Metode biaya terendah

Metode biaya terendah fokus pada penghematan biaya. Mengutamakan efisiensi dalam penggunaan sumber daya yang ada. Metode ini biasanya melibatkan perhitungan biaya secara detail. Diantaranya adalah pengukuran dan pengontrolan biaya setiap tahap proyek. Keuntungan dari metode biaya terendah adalah penghematan biaya. Namun ini juga berpotensi mengurangi kualitas pekerjaan jika tidak diawasi dengan cermat.

Namun, metode biaya terendah juga memiliki beberapa kekurangan. Salah satunya adalah risiko kekurangan bahan atau alat yang diperlukan dalam proyek. Kurangnya bahan dan alat dapat menghambat kemajuan proyek dan memperpanjang waktu pelaksanaannya. Metode biaya terendah cenderung kurang fleksibel dan sulit menyesuaikan perubahan di lapangan.

Pertimbangan menentukan metode konstruksi jalan

Memilih metode yang tepat memerlukan pengamatan terhadap berbagai faktor seperti pelaksanaan proyek, jenis proyek, ukuran proyek, lokasi, sumber daya yang tersedia, dan jangka waktu pelaksanaan. Selain itu, perlunya melakukan evaluasi terhadap risiko yang terjadi kekurangan material atau kelebihan stok, kecelakaan kerja, dan penurunan kualitas. 

Dalam beberapa kasus, kombinasi metode konvensional dan metode biaya terendah menjadi pilihan tepat. Misalnya, pada tahap awal proyek melakukan perencanaan dan pengawasan dengan metode konvensional untuk memastikan kualitas pekerjaan dan keselamatan kerja yang optimal. Namun, tahap berikutnya menerapkan metode biaya terendah untuk menghemat biaya tanpa mengorbankan kualitas pekerjaan.

Dapat disimpulkan, metode konvensional maupun metode biaya terendah memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing. Dalam pelaksanaan konstruksi jalan raya, penting untuk memilih metode yang paling sesuai dengan kebutuhan proyek. Pengambilan keputusan harus berdasarkan pada pertimbangan biaya, kualitas pekerjaan, keselamatan kerja dan waktu pelaksanaan.

Share:

0 Komentar

Artikel Terkait