Umur seseorang tidak menjamin kedewasaan. Mau usia 20-an atau bahkan 40-an kalau mindset masih seperti remaja, apa mau dikata? Menginjak usia 20-an tahun, seseorang tentu harus bisa bersikap bijak dan dewasa.
Kedewasaan seseorang tidak bisa diukur dengan mengetahui berapa tahun umurnya. Anak kecil yang umurnya belasan tahun mungkin bisa disebut masih remaja. Namun jika yang kita jadikan tolok ukur adalah cara ia bersikap melebihi orang dewasa, kita seharusnya malu pada mereka.
Orang yang usianya sudah dewasa pun akan susah mengubah pola pikirnya. Zona nyaman semakin membuat mereka tambah nyaman.
Sebenarnya, jika mereka punya kemauan kuat mengubah pola pikirnya, bukan tak mungkin masa depan yang cerah berada dalam genggamannya.
Saat berselancar di media sosial. Saya menemukan sebuah tulisan yang membuat saya merenungi setiap butir-butir nasihatnya. Dalam sekali, hingga saya berniat untuk menulis ulang dan membagikannya kepada teman-teman semua.
Tulisan ini tentang 8 pola pikir yang harus kamu ubah ketika berusia 20 tahunan yang terinspirasi dari Slamet Suharto. Mari kita simak dan renungi mutiara kata di bawah ini!
1. Kamu masih anak-anak!
Jika kamu masih berpikir demikian, segera bangun! Tidak ada banyak waktu tersisa. Kamu sudah membuktikannya sendiri, kan?
"Kalau bisa dikerjakan besok, kenapa harus sekarang?"
Buang jauh-jauh nasihat bodoh di atas! Dunia bahkan kadang tidak ramah pada pekerja keras sekalipun. Jangan malas!
2. Semua kerja kerasku akan dihargai!
Percayalah! Seluruh usaha yang kamu lakukan tak akan selalu dihargai oleh orang lain. Kamu tentu sudah memahaminya bukan? Bekerjalah dengan tulus! Tidak perlu berekspektasi lebih untuk usaha yang telah kamu lakukan agar perlu dihargai.
3. Semuanya akan baik-baik saja!
Tidak seperti! Selama 20 tahun berlalu tentu ada beberapa hal yang tidak baik-baik saja. Kamu harus sadar bahwa semuanya tidak akan berjalan sesuai kehendakmu. Kamu bisa berencana, tetapi Tuhan adalah pemilik keputusan.
3. Segala hal yang nyaman, berguna bagimu!
Kamu tidak bisa rebahan terus menerus. Kiranya, waktu 20 tahun itu sudah cukup. Mulailah bergerak meninggalkan zona nyaman! Terkadang zona nyaman bisa saja membunuhmu. Tenaga, uang, dan waktu bisa saja akan meninggalkanmu.
4. Kamu selalu sehat bugar!
Kamu harus memberi perhatian penuh pada tubuhmu. Kesehatanmu tak sebaik saat kamu masih sekolah dulu. Terapkanlah hidup sehat! Untuk kamu yang malas berolahraga, jalan-jalan sehabis subuh di area kompleks rumahmu bisa membuat badan jadi tambah fit.
5. Kamu masih tanggung jawab orang tua!
Sayang sekali tidak kawan! Perutmu adalah tanggung jawabmu. Kamu harus mulai mikir gimana caranya agar perutmu terisi kembali. Mulailah berdikari. Mencari pekerjaan yang setidaknya bisa mengurangi beban orang tua.
Kamu bisa bekerja part time di sela-sela kuliah. Atau kalau kamu punya soft skill bisa menjadi pekerja lepas (freelancer). Contohnya sebagai penulis di portal media Anak Teknik Indonesia.
6. Orang tuamu masih sehat!
Sadarlah! Ada hutang dengan orang lain yang tak pernah kamu tahu. Ada air mata jatuh yang tak pernah kamu lihat saat malam-malam ia memanjatkan do'a untukmu. Usia mereka semakin senja. Kamu harus mulai berpikir untuk tidak membebani mereka.
7. Keluarga dan sahabat selalu mendampingimu!
Tidak teman! Kamu harus segera bertindak agar tidak selalu bergantung pada mereka! Ada masanya kita bertemu untuk kemudian dipisahkan oleh keadaan. Kita tidak pernah tahu itu.
8. Semuanya akan berakhir baik!
Sayang sekali tidak. Menjadi dewasa adalah bersiap untuk menerima segala akhir yang buruk. Jauh lebih baik lagi untuk memikirkan skenario terburuk dan mengambil pelajaran bernilai darinya.
Menjadi dewasa bukan pekerjaan yang ringan. Usia 20 tahun adalah gerbang awal kerasnya kehidupan. Tidak segala hal berakhir sesuai keinginanmu.
Tidak semua kebaikan yang kamu berikan akan dibalas dengan hal baik pula! Keruntuhanmu mungkin dirayakan oleh orang lain, dan itu hal yang wajar. Kamu harus kuat dan membuktikan pada dunia bahwa kamu bisa.
Mimpi-mimpi besarmu telah kamu simpan selama 20 tahun, sekaranglah waktu yang tepat untuk bangun dan berjuang untuk menjadikannya kenyataan!