Teknologi

Beginilah Cara Kerja Reaktor Nuklir

Cara kerja reaktor nuklir dari pembangkit tenaga nuklir yang sangat luar biasa

yunardhika14 Juli 2021

Taukah kalian bagaimana cara mengubah energi yang tersimpan didalam atom menjadi energi listrik yang dapat digunakan untuk kebutuhan manusia? Caranya adalah dengan mengubah energi yang tersimpan didalam atom menjadi energi listrik melalui sebuah reaktor nuklir.

Reaktor nuklir pada dasarnyamemiliki tiga komponen inti yaitu fuel bundle atau bahan bakar, control red atau tangkai kontrol dan coolant atau cairan pendingin.

Komponen inti reaktor nuklir

Mayoritas reaktor nuklir menggunakan uranium sebagai bahan bakar sebagai pembangkit listrik. Uranium yang berasal dari pabrik pengolahan biasanya berbentuk silinder yang ukuranya setara dengan ruas jari orang dewasa. Satu silinder uranium ini memiliki energi potensial yang setara dengan 800kg batubara atau 560 liter minyak bumi. Silinder-silinder uranium ini nantinya akan disusun menjadi fuel bundle.

Fuel bundle inilah yang kemudian dimasukkan kedalam reaktor. Setelah reaktor terisi dengan fuel bundle, beriktunya memulai reaksi nuklir dengan menembakkan neutron melalui neutorn generator. Setelah ditembakkan, neutron akan menabrak nukleus (inti atom uranium) yang mengakobatkan atom uranium tersebut menjadi tidak stabil.

Atom uranium yang tidak stabil kemudian akan terbelah menjadi 2 atom yang lebih ringan. Terbelahnya nukleus atom disebut juga sebagai reaksi fisi. Selain menghasilkan dua atom yang lebih ringan reaksi fisi juga melepaskan 3 neutron bebas, energi panas serta radiasi alpha, gamma, beta. 3 neutron bebas yang dihasilkan dari reaksi awal, akan menabrak atom-atom uranium disekitarnya sehingga akhirnya terjadilah reaksi nuklir berantai atau yang sering disebut nuclear chain reaction.

reaksi fusi

Apabila tingkat reaksi fisi tidak diatur dan fuel bundle tidak didinginkan maka dalam waktu sangat singkat inti reaktorpun akan mencapai suhu yang amat sangat tinggi. Inilah mengapa inti reaktor memiliki dua komponen penting selain fuel bundle yaitu control rod fan coolant.

Control rod berfungsi pengatur jumlah reaksi nuklir yang terjadi didalam inti reaktor dengan cara menangkap neutron-neutron bebas yang dihasilkan dari reaksi fisi. Semakin banyak neutron yang tertangkap control rod, makin sedikit reaksi fisi yang bisa terjadi.

Sebaliknya apabila control rod ditarik maksimal, neutron-neutron hasil reaksi akan bergerak bebas dan jumlah reaksi nuklir akan meningkat. Sementara itu air yang berfungsi sebagai cairan pendingin akan mendinginkan fuel bundle dan menjaga agar suhu reaktor tetap berada ditingkat yang aman, karena tingginya suhu diinti reaktor air ini semakin lama akan mendidih dan berubah menjadi uap bertekanan tinggi. disinilah reaktor mulai berperan dalam rangkaian produksi listrik.

Air yang dipanaskan didalam reaktor dan berubah menjadi uap bertekanan tinggi kemudian disalurkan keturbin. Tekanan uap yang makin tinggi dapat menggerakkan turbin yang tersambung dengan generator. Perputaran generator inilah yang akhirnya menghasilkan energi listrik.

Sementara itu uap yang keluar dari turbin akan masuk kedalam kondenser. Kemudian uap diubah kembali ke bentuk cair. Dan nantinya akan dipompa kembali ke inti reaktor. Siklus ini terus berjalan seiring dengan berjalanya reaksi nuklir didalamm inti reaktor

siklus instalisi listrik

Share:

0 Komentar