Ketika melakukan kesalahan pernahkah kalian mengomentari diri kalian dengan kata2 negatif ?, jika pernah berarti Anda kurang memiliki rasa cinta diri.
Orang yang cinta diri adalah orang yang mampu menghargai diri sendiri. Untuk memiliki rasa cinta akan diri sendiri tidak semudah yang dibayangkan, perlu waktu yang lama.. Banyak orang mengaku memahami dirinya sendiri, namun masih bingung untuk mencari tujuan hidupnya.
Insecure adalah perasaan cemas, tidak mampu, dan kurang percaya diri yang membuat seseorang merasa tidak aman.
Apa itu perasaan insecure
Perasaan Insecure ini banyak sekali menyerang mahasiswa, walaupun terbilang normal namun jadi berlebihan ketika sering membandingkan pencapaian diri sendiri dengan orang lain.
Faktor yang dapat mempengaruhi mahasiswa jadi insecure seperti masalah akademik, masalah keluarga, tekanan karena pergaulan, kehilangan orang yang dicintai, sulit membagi waktu, finansial dan fokus dengan pekerjaan bagi mahasiswa yang sambil bekerja.
Selain dari faktor-faktor tersebut, insecure dapat timbul dari pengalaman buruk, cara pandang negatif terhadap diri sendiri, dan prinsip yang terlalu perfeksionis namun tidak dapat diimbangi oleh dirinya sendiri. Tak jarang kita mengalami suatu kegagalan serta mendapat penilaian buruk dari orang lain disekitar kita, dan selalu menginginkan segala sesuatu berjalan sempurna (Perfeksionis).
Akibat dari perasaan insecure yang berlebihan
Rasa insecure akan terus meningkat dengan bertambahnya umur. Hal tersebut bisa berujung pada depresi dan rasa penyesalan yang akan membuat mahasiswa kehilangan jati dirinya.
Untuk mengalahkan rasa insecure tersebut kita harus bisa berdamai dengan diri kita sendiri, dengan demikian akan membuat hati dan pikiran terasa damai tenang dan lega. Ada beberapa hal yang bisa dilakukan untuk menghilangkan rasa insecure tersebut,
Pertama, awalilah dengan percaya pada diri sendiri.
Hilangkan keraguan dan kuatkan keyakinan. Ingatlah, sebuah kesalahan adalah hal wajar dan semua orang pernah melakukan kesalahan. Jangan berlarut-larut dalam kesedihan, dan penyesalan hanya akan membuat Anda tak bahagia.
Cintailah dirimu sendiri dengan begitu kamu bisa mengetahui kekuatan dan kelemahan yang ada pada dirimu dengan begitu kamu akan paham seperti apa karakteristik kepribadian dirimu sendiri.
Selanjutnya mulai belajar berpikiran positif.
Sebisa mungkin hindari pikiran negatif. Karena pola pikir mempengaruhi cara kerja otak kita. Jika kita terus berusaha untuk menyayangi diri sendiri, kita juga akan memiliki pemikiran positif pada diri sendiri. Yakinlah akan ada hikmah setelah kejadian dan pengalaman yang telah kamu lalui di hari kemarin.
Yang ketiga berilah semangat pada dirimu sendiri.
Kita mungkin sering dikritik atau mengkritik diri sendiri namun berpikirlah bahwa tidak semua kritik itu benar. Hal yang harus dilakukan adalah dengan memberi semangat dan motivasi pada diri kita. Memberi semangat pada diri kita akan membuat hidup kita lebih menarik dan membuat kita bisa melangkah lebih maju. contoh dari menyemangati diri sendiri adalah dengan mempunyai mimpi, memiliki tekad yang kuat, dan fokus dalam mencapai tujuan.
Selanjutnya temukan keunikan mu dan jangan membandingkan dengan orang lain
Membandingkan dirimu dengan orang lain tidak selalu buruk, akan tetapi hanya membuang-buang waktu. Mencoba untuk mencari kelebihan dan keunikan mu akan lebih bermanfaat daripada membanding dirimu dengan orang lain.
Bisa jadi keunikan dan kelebihanmu itu memiliki nilai yang tinggi dan sangat bermanfaat untuk masa depanmu nanti. Mulai sekarang carilah keunikan yang tersembunyi pada dirimu sendiri.
Yang terakhir selalu bersyukur dan berbahagialah
Bersyukur maka perlahan beban yang ada dipikiranmu akan menghilang. teruslah berdoa, berusaha dan ingatlah bahwa yang paling paham akan diri kita adalah kita sendiri, untuk itu bangkitlah terima diri kamu apa adanya.
Jika kita tidak bisa menerima diri kita sendiri bagaimana orang lain akan menerima diri kita? Hilangkan rasa insecure, berbahagialah selalu dan percayalah semua akan baik-baik saja.