Interaksi antar manusia sudah ada sejak zaman dahulu kala. Interaksi manusia dengan mesin terjadi sejak penemuan teknologi-teknologi canggih seperti komputer dan gawai. Namun Pernahkah kalian membayangkan interaksi antar mesin teknologi dengan mesin alat elektronik lainya ? Interaksi inilah yang disebut dengan internet of things (IOT).
Apa itu Internet of Things
Internet of things (IOT) adalah sebuah konsep yang menghubungkan semua perangkat ke dalam internet dan memungkinkan komunikasi antara perangkat satu dengan perangkat lainya melalui sebuah jaringan internet. IOT merupakan jaringan raksasa dari perangkat yang saling tehubung satu sama lain. Sekarang ini IOT banyak sekali digunakan diberbagai sektor mulai dari industri, pendidikan, manufaktur, pertanian, dan lain sebagainya. Dimasa yang akan datang IOT diharapkan dapat memberikan kontribusi positif bagi perubahan kehidupan manusia mulai dari kehidupan sosial, ekonomi, politik dan juga budaya.
Awal kehardiran IOT
Awal mula perkembangan IOT dimulai dari banyaknya ketersediaan teknologi yang berbasis nirkabel dan jug kemajuan dari jaringan internet. Contoh dari IOT sendiri adalah lampu yang dapat menyala sendiri saat gelap, mobil yang bisa berjalan sendiri (smart car), teknologi smart home, CCTV, teknologi robotik, dan teknologi-teknologi lainya yang menggunakan internet. IOT sendiri terbentuk oleh beberapa unsur, ada beberapa macam unsur yang mendasar seperti kecerdasan buatan atau artifical intelligence (AI), konektivitas, sensor, kterlibatan aktif serta pemakaian perangkat berukuran kecil.
Sejarah internet of Things (IoT)
Sejarah internet of things berawal dari internet yang mulai dikenal di tahun 1989 kemudian pada tahun 1990 seorang peneliti bernama John Romkey membuat sebuah perangkat yaitu pemanggang roti yang bisa dinyalakan dan dimatikan menggunakan internet. Kemudian di tahun 1994, seseorang bernama steve mann menciptakan wearcam. Di tahun 1999, Kevin Ashton membuat konsep internet of things. Kevin adalah direktur auto Idcenter dari MIT. Kemudian pada tahun yang sama ditemukan mesin yang sistemnya berbasis radio frequency identification (RFID) secara global. Penemuan inilah yang menjadi permulaan kepopuleran dari konsep IOT. Para pakar teknologi mulai berlomba-lomba mengembangkan teknologinya sesuai dengan konsep IOT
Semakin berkembangnya teknologi IOT saat ini, teknologi tersebut juga menimbulkan berbagai dampak, baik itu dampak positif ataupun negatif. Contoh dampak positif dari penggunaan IOT seperti pekerjaan menjadi lebih efisien, produktivitas semakin meningkat, melahirkan bisnis-bisnis baru dan dapat mengoptimalkan seluruh fasilitas yang ada dengan disambungkanya ke internet. Adapaun dampak negatif dari IOT seperti tenaga kerja yang tidak terampil dapat kehilangan pekerjaan serta keamanan data yang rentan akan pencurian.
itulah sedikit penjelasan tentang sejarah dan perkembangan IOT. teknologi dari hari ke hari semakin berkembang dan maju, mau tidak mau kita harus cepat beradaptasi dengan kemajuan teknologi saat ini supaya kita tidak tergusur dan kalah dengan yang namanya teknologi. Inilah saatnya kita mengasah skill guna masa depan kita masing-masing.