Sambungan struktur baja merupakan kunci dari kekuatan struktur baja sebagai penyambung dua atau lebih elemen baja. Sambungan struktur ini menjaga agar setiap elemen struktur dapat menahan gaya-gaya yang bekerja. Penentuan jenis sambungan perlu dilakukan perhitungan yang cermat serta penyesuaian dengan pelaksanaan struktur tersebut di lapangan.
Berikut ini adalah jenis sambungan struktur baja yang dapat kita jumpa
1. Sambungan Baut (Bolted Connection)
Sambungan ini menggunakan baut dan mur yang dapat menerima tegangan yang besar. Tipe sambungan ini dapat dengan mudah dikerjakan dan dilepas. Cocok untuk konstruksi modular atau sederhana. Sambungan ini dapat ditemui pada sambungan balok dan kolom baja. Sambungan ini dibedakan menjadi dua yaitu sambungan baut geser (Slip-Critical Bolted Connection) dan sambungan baut tumpu (Bearing Bolted Connection).
2. Sambungan Las (Weld Connection)
Sambungan ini menggunakan proses pengelasan. Caranya dengan membuat titik pertemuan antar elemen struktur yang bersifat permanen dan kaku. Keunggulan dari sambungan ini adalah sifatnya yang permanen sehingga tidak memerlukan pemeliharaan. Sambungan ini dibedakan menjadi dua yaitu las tumpu (butt weld) yang menghubungkan elemen baja pada ujungnya dan las sudut (fillet weld) yang menghubungkan elemen baja pada sudutnya.
3. Sambungan Paku Keling (Riveted Connection)
Sambungan ini menggunakan paku keling untuk menyambungkan elemen baja. Paku keli adalah batangan logam yang dipanaskan dan dimasukkan pada lubang elemen baja dalam menggunakan tumbukan pada kedua ujungnya. Penggunaan sambungan ini bisa ditemui pada era konstruksi lama. Saat ini penggunaan sambungan paku keling mulai berkurang karena dinilai merepotkan dan memakan banyak biaya. Beberapa contoh penggunaan sambungan paku keling dapat kita temui pada konstruksi baja yang berusia puluhan bahkan mencapai ratusan tahun.
4. Sambungan Pelat Sendi (Plate Connection)
Sambungan ini menggunakan pelat baja untuk menyambungkan dua balok dalam bentang yang panjang. Sambungan ini memungkinkan fleksibilitas dalam penyesuaian titik sambungan dan distribusi beban yang lebih baik.
Demikian untuk jenis sambungan struktur baja yang perlu dipahami. Dasar dalam menentukan jenis sambungan apa yang dipakai harus berasal dari hitungan analisa struktur yang benar. Dengan memahami jenisnya, kita dapat merencanakan jenis sambungan yang cocok dengan gaya-gaya yang bekerja pada struktur serta metode pelaksanaan yang nantinya akan dipilih sehingga dapat membuat struktur baja tersebut kuat, aman dan efisien.