Struktur baja merupakan salah satu alternatif sebagai dasar dalam membangun sebuah konstruksi. Struktur baja memiliki waktu pengerjaan yang lebih cepat namun biayanya lebih besar. Dalam pelaksanaannya, struktur baja memiliki beberapa tahapan yang perlu diperhatikan agar struktur sesuai standar SNI. Berikut ini adalah metode pelaksanaan struktur baja yang secara umum digunakan.

1. Perencanaan

Untuk membuat suatu konstruksi struktur baja yang kuat, perlu perhitungan analisa struktur yang sesuai standar. Hasil dari perencanaan dapat berupa Rencana Anggaran Biaya, Jadwal Rencana Pekerjaan dan Gambar Kerja.

2. Pengadaan

Setelah tahapan perencanaan,selanjutnya adalah melakukan pengadaan barang. Misalnya, ukuran profil dapat dipesan sesuai dengan kebutuhan untuk meminimalisir waste di lapangan. Pengadaan bahan juga harus mempertimbangkan biaya, jadwal pengiriman ke lokasi. Pemilihan waktu pengadaan yang tepat akna meningkatkan produtivitas pekerjaan karena tidak ada waktu terbuang untuk menunggu kiriman bahan. 

3. Fabrikasi

Proses ini melibatkan pemotongan dan pengelasan komponen struktur yang sesuai dengan gambar kerja. Beberapa hal yang perlu diperhatikan adalah jumlah dan diameter lubang baut, dimensi end plate dan sebagainya. Beberapa komponen yang wajib digunakan seperti alat bor, alat las dan alat pemotong. Dalam proses fabrikasi ini ada hal penting yang patut diperhitungkan seperti ketersediaan Listrik kerja yang memadai, lokasi, pertimbangan penurunan dan pengangkutan komponen baja yang akan digunakan.

4. Pengecatan / Coating

Komponen baja yang sudah disediakan harus dilakukan pengecatan dengan cat anti karat dan cat finishing untuk meningkatkan ketahanan dan estetika. Tahapan ini umumnya dilakukan saat baja belum terpasang di lokasi. 

5, Pengangkutan / Erection

Setelah semua komponen sudah diperiksa, selanjutnya setiap komponen tersebut akan diangkut ke lokasi pekerjaan untuk dilakukan pemasangan. Proses ini melibatkan alat berat untuk mengangkut dan memasang baja seperti Mobile Crane atau Tower Crane. Alat yang lebih praktis seperti Chain Block bahkan tenaga manusia dapat dipertimbangkan untuk digunakan apabila meningkatkan efisiensi kerja. Untuk baut-baut yang digunakan harus dicek dan dikencangkan sebelum dinyatakan proses Erection telah selesai. Pengencangan dapat menggunakan Kunci Momen / Torque Wrench.

6. Pemeliharaan

Meskipun baja merupakan material yang tahan lama, pemeliharaan rutin diperlukan menjaga keandalan struktur. Inspeksi visual berkala untuk mendeteksi korosi atau kerusakan mekanis pada sambungan sangat penting.

Demikian untuk metode pelaksanaan struktur baja yang melibatkan beberapa proses yang bertahap serta perlu untuk mengecek kuantitas dan kualitas pekerjaan. Dalam praktiknya, pelaksanaan struktur baja perlu diawasi dengan ketat terkait dengan faktor keselamatan kerja agar pelaksanaan pekerjaan dapat dilaksanakan dengan aman.