Ketika belajar atau bekerja secara terus menerus sering kali membuat diri kita kelelahan. Ga jarang, kelelahan bisa mengakibatkan burn out dan low motivation untuk mengerjakan kegiatan berikutnya. Seperti budaya Gen Z nih, sanggup melakukan side hustle meskipun sudah memiliki pekerjaan utama, otomatis waktu istirahat semakin sedikit kan.

Ketika kita denial terhadap rasa lelah yang kita rasakan, secara tidak langsung akan menunda-nunda pekerjaan. Alhasil berdampak pada kegiatan lain yang sudah disusun jadwalnya.

Tapi ternyata ada kok metode yang bisa kamu coba terapkan agar waktu mu lebih efektif dan efisien! Salah satunya menggunakan Teknik Pomodoro. Ada yang pernah mencoba metode ini? Kalau belum, yuk kita kenali dulu apa itu Teknik Pomodoro.

Apa Itu Teknik Pomodoro?

Pomodoro adalah teknik manajemen waktu yang diciptakan oleh Francesco Cirillo pada akhir tahun 1980-an. Nama Pomodoro diambil dari bahasa Italia yang artinya tomat. Ini berawal ketika Cirillo masih mahasiswa, ia menggunakan timer dapur berbentuk buah tomat sebagai pengatur waktu.

Ketika ia berkuliah, Francesco termasuk orang yang sulit fokus belajar hingga ia menyadari perlunya belajar dengan interval waktu tertentu agar kondisi fisik dan psikisnya tetap terjaga. Teknik ini menggunakan 25 menit waktu kerja setiap kegiatan dengan bekerja secara fokus terhadap satu tugas dan waktu istirahat selama 5 menit untuk mencegah keterusan melakukan hal lain yang menyita waktu.

Berikut ini langkah – langkah belajar dengan teknik pomodoro :

1. Memilih kegiatan yang akan dikerjakan berdasarkan skala prioritas
2. Set timer selama 25 menit
3. Membagi satu tugas dalam beberapa bagian
4. Mulai mengerjakan satu bagian tersebut dalam 25 menit dengan fokus
5. Ambil istirahat selama 5 menit
6. Mulai lagi mengerjakan bagian tugas lainnya pada 25 menit selanjutnya
7. Jalankan 25 menit bekerja/belajar sampai 4x perulangan setelah itu istirahat panjang sekitar 15-30 menit

Apa Manfaat Melakukan Teknik Pomodoro Ini?

Tujuan menerapkan teknik pomodoro ini untuk membuat urgensi dari suatu kegiatan/pekerjaan dan agar kita tidak merasa memiliki pekerjaan yang tidak ada habisnya. Selain itu dapat menghindarkan kita dari distraksi yang membuat waktu kita yang berharga. Selain itu, ada beberapa manfaat yang didapatkan jika menerapkan teknik ini, yaitu sebagai berikut.

1. Meningkatkan kesadaran dalam membuat keputusan
2. Membiasakan otak untuk tetap fokus
3. Melatih agar terbiasa melakukan manajemen waktu yang tepat
4. Meningkatkan motivasi
5. Menghindari multitasking
6. Membantu agar lebih terarah dalam mencapai target

Gimana? Metode ini cukup menarik untuk diterapkan bukan?