Carbon brush adalah komponen kunci dalam motor starter atau generator. Carbon brush terbuat dari campuran tembaga lunak dan karbon. Campuran ini terdiri dari serbuk karbon dengan komposisi tertentu yang diberi tekanan tinggi untuk membentuknya, kemudian diproses dengan suhu sekitar 1200 derajat Celcius.

Carbon Brush bersifat konduktor (Penghantar listrik) yang secara fisik mirip arang yang berwarna hitam. Benda berukuran kecil digunakan sebagai penghubung aliran listrik dari coil menuju ke armature melalui komutator. Tetapi hanya motor dengan daya besar saja yang menggunakan carbon brush. 

Fungsi Carbon Brush

1. Mengalirkan Arus Listrik

Carbon brush memiliki peran kunci dalam membentuk jalur untuk menghantarkan arus listrik dari bagian yang diam (stator) ke bagian yang bergerak (rotor) pada power tools. Ketika power diaktifkan, arus listrik mengalir melalui carbon brush menuju komutator atau slip ring untuk meneruskan arus ke bagian rotor. Selain itu carbon brush juga berfungsi sebagai penambah daya pada motor listrik.

2. Menjaga Stabilitas Suhu

Carbon brush juga memiliki peran penting dalam menjaga stabilitas suhu pada mesin. Saat alat beroperasi, potensi peningkatan suhu yang signifikan dapat merugikan kinerja dan umur pakai komponen. Dengan meredakan panas, carbon brush membantu mencegah suhu berlebih supaya mesin dapat beroperasi pada suhu optimal. 

3. Pemutusan Sirkuit Darurat

Carbon brush juga dapat berperan sebagai pemutus sirkuit darurat jika terjadi beban berlebihan atau kegagalan sistem. Ketika mesin menghadapi situasi overloading atau kegagalan mekanis, carbon brush dapat terlepas untuk menghentikan aliran listrik secara instan.

Faktor yang mempengaruhi kinerja brush

Ada beberapa faktor yang dapat mempengaruhi kinerja carbon brush dalam motor listrik. Berikut adalah beberapa faktor utama yang perlu dipertimbangkan:

a. Kualitas Bahan

Kualitas bahan karbon yang digunakan dalam pembuatan carbon brush akan memengaruhi kinerjanya. Karbon berkualitas tinggi dengan sifat konduktif yang baik, kekuatan mekanik yang tinggi, dan ketahanan aus yang baik akan memberikan kinerja yang lebih baik dan masa pakai yang lebih lama.

b. Desain dan Ukuran Brush

Desain dan ukuran carbon brush juga penting dalam mempengaruhi fungsi. Faktor-faktor seperti bentuk, ukuran, tekanan kontak, dan tata letak brush dapat mempengaruhi transfer arus listrik yang efisien dan mengurangi gesekan serta keausan yang berlebihan.

c. Kondisi Permukaan Komutator

Permukaan komutator yang bersentuhan dengan carbon brush harus dalam kondisi yang baik. Permukaan komutator yang rata, halus, dan bebas dari korosi atau kontaminasi akan memastikan kontak yang baik antara brush dan komutator, serta menghindari gesekan berlebihan atau keausan yang tidak normal.

d. Lingkungan Kerja

Lingkungan operasional motor juga dapat mempengaruhi fungsi carbon brush. Faktor-faktor seperti suhu, kelembaban, kebersihan, dan keberadaan debu atau partikel lainnya dapat memengaruhi transfer arus listrik dan mempengaruhi gesekan serta keausan brush.

e. Perawatan dan Pemeliharaan

Perawatan yang tepat dan memastikan keausan brush dalam batas yang wajar, akan mempengaruhi kinerja carbon brush secara keseluruhan. Perawatan yang buruk mampu mengurangi kinerja brush dan memperpendek umur pakainya.