Halo sob, Kembali lagi nih sama mimin yang akan membahas artikel seputar dunia perkapalan dan maritime.
Jadi dalam sebuah ruangan di kapal terjadi yang namanya pergantian udara antara udara segar yang mengandung O2 dan udara dari dalam yang sudah tercampur CO2 sob. Sifat udara yang terlalu lama tersimpan atau berada dalam sebuah ruangan tertutup adalah sangat merugikan dan bahkan bisa mengganggu kesehatan kita sob.
Mengapa begitu, karena :
- Kadar zat arang yang meningkat (dalam keadaan normal kurang lebih 0,04%)..
- Kadar uap air yang meningkat (memicu pertumbuhan jamur dan mikroorganisme lain).
- Temperatur udara meningkat (tentu saja kosan yang kurang ventilasi akan terasa gerah).
- Kadar zat asam menurun.
Untuk mencegah kerugian seperti diatas, dapat dilakukan sirkulasi udara disetiap ruangan - ruangan kapal sob. Misalnya tuh ruang muat kapal, ruang akomodasi, ruang mesin, dan masih banyak lagi.
Baca juga : Kenapa Jendela dan Pintu Kapal Dibuat Bulat dan Rounded? Apakah Desainernya Suka yang Bulat-Bulat ?
Maksud dan tujuan ventilasi :
- Untuk menjaga udara di dalam ruangan – ruangan di kapal selalu bersih dan segar, sehingga menimbulkan atmosfir yang dapat dirasakan nyaman oleh manusia.
- Pengaruh kerusakan bagian – bagian kapal dan pembusukan muatan yang ditimbulkan oleh karena terlalu besarnya kelembaban dapat dibatasi.
Jenis sistem ventilasi udara :
-
Sistem ventilasi biasa (natural ventilation)
Pada prinsipnya menggunakan gerakan atau aliran udara sob. Misalnya nih, adanya angina tau aliran udara yang disebabkan oleh gejala naiknya udara karena perbedaan temperature.
Cara ini adalah paling murah karena didasarkan atas gerakan udara yang disebabkan oleh adanya deflektor udara sob. Sebuah deflektor udara terdiri dari tabung yang permanen dan penutup yang dapat diputar dan dapat dilepas, sedangkan yabungnya tetap berada di geladak. Deflektor dibuat sedemikian rupa sehingga air dari luar kapal misalnya air hujan atau air dari ombak laut tidak dapat masuk ke dalam ventilasi sob.
- SIstem Ventilasi Mekanis (Mechanical Ventilation)
Gerakan udara dibantu oleh adanya kipas (ventilator) atau alat lain yang menyerupai kipas sehingga dapat berputar di dalam tabung. Sehingga dari putaran tersebut dapat menghisap udara dari luar sebagai inlet atau menghembuskan udara keluar sebagai outlet sob.
Alat ventilator ini digerakkan dengan sumber daya listrik, sehingga nantinya diperlukan instalasi listrik. Didalam kapal – kapal penumpang dan kapal – kapal barang yang modern, ventilationdidalam kamar dipergunakan “Air Conditoner”.
Udara di dalam kamar dihisap keluar, dikeringkan lalu diatur pada suhu yang diinginkan dan ditoupkan Kembali ke kamar – kamar dengan apa yang disebut “Louvers”. Louvers berbentuk lubang yang bulat hingga dapat diputar kearah yang dikehendaki sob. Jadi untuk sistem mekanis ini kita bisa mengatur jumlah udara dan arah angin sesuai keinginan.
Oke sob, sekian dulu dan sampai ketemu di artikel selanjutnya
See you until next time….