PLTB merupakan singkatan dari Pembangkit Listrik Tenaga Bayu. PLTB adalah jenis pembangkit listrik yang memakai angin untuk menghasilkan listrik.
PLTB menangkap angin menggunakan baling-baling atau turbin angin dan diubah menjadi energi listrik melalui generator.
PLTB adalah salah satu bentuk energi terbarukan untuk mengurangi ketergantungan energi fosil.
Potensi dan perkembangan PLTB
Indonesia memiliki potensi angin yang cukup besar di beberapa daerah seperti Sulawesi, Jawa Timur, Bali, Nusa Tenggara Barat, dan sebagian Kalimantan. Potensi angin di daerah-daerah tersebut diperkirakan mencapai lebih dari 3.000 MW.
Pemerintah Indonesia telah menetapkan target untuk memperluas penggunaan energi terbarukan. Hal ini tercermin dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2020-2024 yang menargetkan peningkatan kapasitas PLTB dari 2.300 MW menjadi 4.000 MW di tahun 2024.
Sejak tahun 2009, Indonesia telah membangun beberapa PLTB di daerah yang memiliki potensi angin yang besar. Saat ini, terdapat sekitar 33 PLTB yang beroperasi di Indonesia dengan total kapasitas mencapau 1100 MW.
Terdapat beberapa perusahaan yang berinvestasi pada PLTB. Perusahaan tersebut adalah PT UPC Renewables, PT Energi Bayu Jeneponto, dan PT Infrastruktur Energi Nusantara. Pemerintah Indonesia juga memberikan insentif fiskal bagi investor yang tertarik berinvestasi di PLTB.
Meskipun potensi PLTB di Indonesia cukup besar masih terdapat kendala dalam pembangunan. Kendala tersebut adalah perizinan, tingginya biaya invesati, dan infrastruktur yang memadai.
Secara keseluruhan, potensi dan perkembangan PLTB di Indonesia cukup menjanjikan di masa depan. Dengan dukungan pemerintah dan investasi yang tepat, diharapkan dapat meningkatkan penggunaan energi terbarukan di Indonesia.
PLTB di Indonesia
Berikut adalah daftar PLTB di Indonesia beserta penjelasannya:
PLTB Sidrap, Sulawesi Selatan
PLTB ini memiliki kapasitas 75 MW. Lokasinya berada di kabupaten Sidenreng Rappang, Sulawesi Selatan. PLTB Sidrap adalah PLTB terbesar di Asia Tenggara. Pembangunan PLTB ini dimulai pada tahun 2015 dan mulai beroperasi pada tahun 2018.
PLTB Jeneponto, Sulawesi Selatan
PLTB ini memiliki kapasitas 75 MW. Letaknya ada di Kabupaten Jeneponto, Sulawesi Selatan. PLTB Jeneponto menjadi PLTB terbesar kedua di Indonesia. Pembangunan PLTB ini dimulai pada tahun 2015 dan mulai beroperasi pada tahun 2018.
PLTB Sidemen, Bali
PLTB di Kabupaten Karangasem, Bali memiliki kapasitas 3 MW. PLTB Sidemen mulai beroperasi pada tahun 2012 dan PLTB pertama yang dibangun di Bali.
PLTB Bantul, Yogyakarta
PLTB ini memiliki kapasitas 2 MW dan terletak di Kabupaten Bantul, Yogyakarta. PLTB Bantul mulai beroperasi pada tahun 2009. PLTB Bantul adalah yang pertama di Indonesia.
PLTB Larantuka, Nusa Tenggara Timur
Pembangkit ini memiliki kapasitas 2,5 MW. PLTB Larantuka mulai beroperasi pada tahun 2012. PLTB ini adalah yang pertama dibangun di Nusa Tenggara Timur.
PLTB Sumba, Nusa Tenggara Timur
PLTB ini terletak di Pulau Sumba, Nusa Tenggara Timur. Sudah beroperasi dari tahun 2016 dengan kapasitas 10 MW.
PLTB Jeneponto II, Sulawesi Selatan
PLTB ini berada di Kabupaten Jeneponto, Sulawesi Selatan. PLTB Jeneponto II merupakan PLTB terbesar kedua di Sulawesi Selatan setelah PLTB Sidrap dengan kapasitas 72 MW.
PLTB di Indonesia memiliki peran penting dalam menghasilkan listrik dari energi terbarukan. Selain itu, dapat membantu memenuhi kebutuhan listrik di daerah-daerah terpencil.