Potensi sumber daya alam negara Indonesia tidak hanya berasal dari matahari, air, dan angin saja lho. Salah satu sumber daya yang memiliki potensi yang besar adalah biomassa. Sumber daya ini banyak dijumpai di sekitar kita, bahkan sering diabaikan karena dibuang begitu saja. Namun pemanfaatan biomassa sudah mulai dikembangkan di Indonesia. Di beberapa daerah berupa alat pengolah bahan organik menjadi biomassa untuk menghasilkan listrik.
Definisi Biomassa
Biomassa merupakan sumber energi yang diperoleh dari tumbuhan. Terdapat beberapa contoh energi biomassa diantaranya :
- Biogas
- Limbah Pertanian
- Tanaman Energi
Potensi terbesar ada dalam Hutan Tanaman Energi. Tanaman yang digunakan adalah kelapa sawit, tebu, karet, kelapa, sekam, jagung, dan singkong.
Tanaman energi merupakan sumber bahan bakar energi biomassa dari limbah kebun maupun hutan. Tanaman energi yang ideal menghasilkan banyak biomassa dalam waktu singkat. Untuk membuatnya menjadi ekonomis, tanaman harus menghasilkan biomassa tanpa pengelolaan pupuk yang berlebihan.
Jenis biomassa tanaman energi
Tanaman Sorgum
Sorgum digunakan sebagai bahan bakar energi biomassa. “Kandungan lignoselulosa Sorgum menjadi etanol sumber bahan bakar"
Sawit
Ragam sawit yang digunakan adalah tandan buah kosong, serat buah, cangkang, batang pohon, pelepah serta Palm Oil Mill Effluent (POME). Kebanyakan biomassa sawit terdiri dari e70% pelepah pohon sawit, tandan buah kosong 10% dan batang sawit 5%.
Karet
Pemanfaatan karet secara maksimal sebagai bioenergi antara lain untuk pembangkit listrik. Jika dalam bentuk selulosa akan mengurangi penggunaan energi fosil. Selain itu dapat dibuat menjadi biobriket.
Tebu
Bagian batang ampas tebu pabrik gula pada umumnya digunakan untuk menghidupkan turbin. Listrik yang dihasilkan untuk menggerakan mesin prosesing tebu.
Teh
Biomassa tanaman teh dimanfaatkan oleh masyarakat di bagian rantingnya. Ranting tanaman yang sudah tua potensinya cenderung rendah.
Jarak Pagar
Pemanfaatan jarak pagar sebagai biodiesel tidak akan mengganggu penyediaan kebutuhan minyak makan nasional.
Kemiri Sunan
Biji tanaman dapat diproses menjadi minyak pengganti solar atau biodiesel.
Biji Nyamplung
Biji nyamplung (Calophyllum inophyllum Linn) merupakan salah satu bahan baku biodiesel dengan kandungan minyak 60-70%. Sementara tempurung dan ampas biji nyamplung dapat dimanfaatkan sebagai arang aktif.
Proses pembuatan bioethanol
Proses Pembuatan bioethanol melalui beberapa tahap yaitu:
- Proses likuifikasi
- Proses fermentasi
- Proses pemurnian
- Penentuan kadar alkohol
Biodiesel
Proses pembuatan biodiesel umumnya dihasilkan dari proses transesterifikasi dengan bahan baku minyak nabati atau lemak hewan yang direaksikan dengan senyawa alkohol seperti metanol.
Bahan baku tersebut mengandung rantai trigliserida yang disederhanakan menjadi rantai methyl esters monogliserida dengan bantuan katalis basa (NaOH, KOH, atau sodium methylate) untuk menghasilkan campuran ester metil asam lemak dengan produk ikutan gliserol.
Sekian ya pembahasan mengenai potensi biomassa yang ada di Indonesia, semoga dapat dikembangkan dengan baik, dan dapat mewujudkan kemandirian energi.