Salah satu faktor yang berperan dalam penurunan efisiensi dalam modul surya adalah penumpukan debu atau kotoran pada permukaan modul surya. Dalam prakteknya, debu harus di hilangkan dari permukaan modul surya untuk memastikan kinerja optimal dari modul surya. Jika terus dibiarkan, maka debu atau kotoran itu akan menghambat sinar matahari masuk ke sel surya dan menyebabkan kinerja PLTS terganggu.

Berikut beberapa hal yang dapat menyebabkan kotornya panel surya :

Arah/ Orientasi

Sebagian besar panel surya berada di atap dan dipasang pada sudut horizontal, modul surya memiliki array sel surya yang terindungi oleh penutup kaca . Tergantung pada arah angin, panel dapat ditutupi oleh debu, kotoran, serbuk sari, daun jatuh, dan kotoran burung. Seiring dengan berjalannya waktu kotoran tersebut dapat mengeras pada perukaan modul surya. Hal ini dapat menyebabkan penurunan yang besar dalam paparan sinar matahari ke sel surya. Pemilik panel surya yang tidak pernah membersihkan panel suryanya melaporkan kerugian output pada panel surya bervariasi dari 20% menjadi 50% dari waktu ke waktu.

Air hujan tidak cukup untuk membersihkan panel surya

Sebuah asumsi bahwa debu, serbuk sari, daun jatuh yang menumpuk pada modul surya pada musim panas akan di bersihkan oleh air hujan pada musim hujan. Itu benar berpengaruh pada tumpukan debu yang tidak mengeras. Akan tetapi tidak efektif pada kotoran burung dan tumpukan kotoran yang mengeras pada permukaan panel surya. Terkadang air hujan juga membawa lumpur serta tanah yang mengeras pada permukaan panel surya dalam hitungan minggu.

Lokasi pemasangan modul surya

Pemasangan panel surya pada lokasi dekat dengan jalan raya, pusat industri, dan pepohonan. Dapat menyebabkan semakin cepatnya penumpukan kotoran pada panel surya. Tidak hanya debu dan kotoran saja, daya keluaran yang dihasilkan oleh panel surya juga bergantung dari efek bayangan atau partial shading pada panel surya. Partial shading merupakan kondisi tertutupnya beberapa bagian permukaan panel surya dari paparan sinar matahari. Kondisi tersebut disebabkan oleh adanya suatu objek yang menghalangi sel surya., sehingga hal ini dapat membuat daya yang dihasilkan oleh sel surya menjadi menurun.

Umumnya di beberapa kasus, panel surya akan tertutup oleh bayangan, baik sebagian atau seluruhnya.

Ada beberapa jenis bayangan yang mempengaruhi kinerja dari panel surya, antara lain :

• Bayangan Awan

Awan merupakan salah satu jenis bayangan yang umum terjadi pada pengoperasian PLTS. Jenis bayangan ini juga sulit untuk dihindari karena sangat sulit untuk memprediksi kapan datangnya awan. Namun jenis bayangan ini sangat mempengaruhi besarnya daya output yang dihasilkan pada panel surya.

• Bayangan Pohon

Pepohonan/vegetasi sering terjadi pada PLTS yang dipasang di kawasan residensial karena terdapat banyak pohon di sekelilingnya. Pada kawasan Jatiluwih yang merupakan kawasan yang asri memiliki banyak pepohonan di sekitarnya. Hal ini sangat memungkinkan pepohonan tersebut menghalangi sinar matahari terutama ketika menjelang sore hari