Apa itu Valve atau Katup?

Valve (katup)adalah sebuah perlatan pada sistem perpipaan yang mana digunakan untuk membuka, menutup ataupun mengatur laju aliran suatu fluida atau proses tertentu. 

Jenis-jenis Katup

Katup terdiri dari berbagai jenis desain yang masing-masing memiliki fungsi tertentu. Berikut adalah 6 Jenis Katup yang banyak digunakan :

1. Gate Valve atau katup gerbang 

Katup ini adalah salah satu yang paling banyak digunakan diindustri. Katup ini memiliki disk yang mana ketika dioperasiaanya disk pada katup akan bergerak secara linier keatas untuk membuka aliran dan kebawah untuk menutup.

Katup ini hanya difungsikan hanya untuk membuka penuh (fully open) dan tutup penuh (fully close), jadi katup ini tidak digunakan untuk membuka sebagian karena dapat terjadi kerusakan.

2. Ball Valve

 

Katup ini biasanya memiliki handle dengan sudut putar 90 derajat dan dapat dioperasikan dengan sangat cepat. Katup ini dapat difungsikan sebagai membuka, menutup,serta mengontrol aliran. Katup ini biasanya lebih mudah dioperasikan jika dibandingkan dengan katup gerbang.

3. Globe Valve

Globe Valve atau katup dunia adalah katup yang bertipe pengontrol aliran. Pengoperasiaanya hampir sama dengan gate valve yaitu bergerak secara linier yang membedakannya adalah dari bentuk disk-nya.

Selain itu perlu diperhatikan jika katup ini memiliki presure drop yang tinggi dan material yang digunakan untuk globe valve adalah carbon steel, stainless steel, ductile iron, dan bahan campuran yang tahan korosi lainnya. 

4. Buterfly valve

Butterfly Valve biasanya untuk fluida yang bertekanan rendah.Bentuk dari katup ini berupa disk yang dapat berputar 90 derajat dan hanya dapat dioperasikan buka penuh atau tutup penuh.

5. Check Valve

Check Valve adalah katup yang berfungsi hanya bisa mengalirkan fluida pada satu arah saja. Katup ini tidak memerlukan sebuah handle atau pegangan untuk mengoperasikaannya tetapi beroperasi tergantung dari tekanan fluida.

Jika fluida mengalir searah maka katup akan terbuka namun jika alirannya sebaliknya katup akan tertutup disebabkan tekanan fluida tersebut. Sehingga perlu ditekankan bahwa pemasangannya harus tepat jangan sampai terbalik.

6. Safety valve atau katup pengaman

Dalam industri terkadang fluida memiliki tekanan yang relatif besar. Sehingga ketika tekanananya terlalu tinggi bisa mempengaruhi keamanan dari sistem perpipaan sehingga diperlukan safety valve.

Cara kerjanya adalah didalam katup ini terdapat pegas yang ketika tekanan berada dibawah yang bisa ditangani oleh pegas ini maka katup tetap tertutup. Namun saat tekanan terlalu besar dan pegas tidak kuat lagi maka otomatis katup akan terbuka untuk membuang fluida yang bertekanan lebih. Saat tekanannya turun pada kondisi aman katup tertutup kembali.