Pengetahuan

Apa itu KNX? Apakah KNX suatu barang atau produk?

KNX merupakan teknologi Smart Building terbaru yang jarang dibahas di Indonesia

Siapa yang selama ini menganggap KNX adalah suatu barang atau perangkat yang digunakan untuk otomasi perencanaan instalasi tenaga listrik? Ternyata KNX adalah suatu Organisasi International yang mengeluarkan standar untuk produk-produk kelistrikan.

KNX bukan menghasilkan suatu barang atau produk melainkan menjual suatu Software yang dikenal dengan ETS, sehingga brand produk kelistrikan seperti ABB, Schneider, Siemens dan lain lain harus mengikuti standar yang yang dikeluarkan oleh organisasi KNX.  

KNX banyak digunakan dalam hal Building Automation System atau dikenal dengan sistem otomaasi bangunan yang bergerak pada bidang :

  • Energy Management
  • HVAC Systems
  • Blinds and Shutters
  • Metering
  • Remote Control
  • Monitoring System
  • Fire Smoke Detection
  • White Goods
  • Lighting
  • Security Systems

Berbagai macam penerapan KNX dalam Smart Building Automation sudah berkembang di negara-negara Eropa, namun di Indonesia masih terbilang kecil pasarnya dalam penerapan KNX.

KNX sangat cocok diaplikasikan dalam gedung-gedung yang bertingkat karena mudah dalam hal maintenance dan efisiensi lainnya juga dapat diatasi seperti pemakaian kabel yang terlalu banyak. KNX juga memiliki sistem keamanan yang yang lebih tinggi dari pada sistem konvensional yang masih banyak diterapkan di Indonesia.

KNX memiliki Home Base di Eropa khususnya pada negara Belgia, ternyata di negara-negara maju sudah jarang memakai sumber listrik berarus AC untuk komponen-komponen seperti saklar dan relay-relay lainnya. Tetapi komponen-komponen tersebut menggunakan sumber listrik berarus DC, sedangkan di Indonesia masih banyak yang menggunakan sumber listrik berarus AC.

Pada negara - negara maju dunia kelistrikan sudah sangat maju dan mulai meninggalkan metode atau perangkat yang bersifat konvensional, mereka sudah memanfaatkan teknologi minim kabel alias sudah menggunakan sinyal internet untuk mengontrol sesuatu.

Berikut contoh beberapa kolaborasi komponen yang disinkronisasi dengan KNX, tentunya semua programnya yang di atur menggunakan software ETS.

Pada software ETS sangat berbeda dengan program-program smart relay lainnya seperti CX Program atau Zelio pada PLC. ETS merupakan software yang berbasis Database dari berbagai macam brand yang mengeluarkan produk kelistrikan, jadi semua program di rencanakan sesuai data base yang sudah ada sehingga memudahkan dalam merancang suatu otomasi bangunan listrik.

Baca juga : MCB dan ELCB, Alat Proteksi Listrik yang Wajib Ada di Rumah Kamu

Bayangkan kalau negara Indonesia sudah memakai sistem KNX, apakah akan lebih memudahkan atau memberikan efisiensi yang baik dalam dunia kelistrikan?

Share:

0 Komentar