Industri

Mahasiswa Arsitektur Wajib Belajar Software Sebelum Lulus Jadi Arsitek

Jadi lulusan arsitektur itu gak mudah. Banyak yang dipelajari. Tapi ada yang wajib dipelajari mahasiswa arsitektur sebelum jadi arsitek.

Ishak Okta Sagita26 Agustus 2021

Arsitektur merupakan jurusan kuliah tersulit di dunia. Hal ini dibuktikan dengan survei yang dilakukan National Survey of Students Engagement (NSSE) pada tahun 2016 silam. Jam kuliah menjadi salah satu indikator penilaian.

Mahasiswa arsitektur menghabiskan waktu 22,2 jam per minggu untuk melakukan persiapan perkuliahan. Dalam sehari menghabiskan tiga jam untuk ikut kuliah. Dua jam lebih dari mahasiswa teknik kimia yang menghabiskan 20 jam per minggu untuk mempersiapkan kuliah.

Apa yang dipelajari oleh mahasiswa arsitektur

mata kuliah mahasiswa arsitektur
Image by Gerd Altmann from Pixabay 

Mahasiswa arsitektur belajar bagaimana merancang dan membangun struktur, serta sejarah arsitektur. Dengan kata lain mahasiswa arsitektur mempelajari kekuatan, estetika, dan fungsi bangunan.

Dalam bahasa sederhana mahasiswa arsitektur belajar hal-hal berikut

  • Gambar teknik
  • Matematika
  • Sejarah arsitektur
  • Mekanika teknik
  • Fisika
  • Tata ruang
  • Struktur dan konstruksi
  • Ilmu bahan bangunan
  • Estetika bentuk
  • Desain bangunan

Itu belum dihitung peminatan tugas akhir. Peminatan tugas akhir menyesuaikan dari dosen dari tiap perguruan tinggi. Beda kampus beda program peminatan. 

Salah satu peminatan dalam arsitektur adalah architectural technologist. Info lanjutnya bisa kamu baca melalui link berikut Architectural Technologist : Arsitek yang Membantu Insinyur Sipil Membuat Desain Konstruksi.

Software yang dipakai oleh arsitek

software untuk arsitek
Photo by Karolina Grabowska from Pexels

Setelah lulus kuliah, pekerjaan arsitek tidak bisa lepas dari berbagai software gambar. Ketika kuliah, mahasiswa arsitektur dibantai dengan gambar  ukuran A1 namun tuntutan pekerjaan lebih mengutamakan meminta dengan software.

Terdapat 10 software yang sering dipakai arsitek dalam pekerjaannya

  • Rhino 3D
  • REVIT
  • SketchUp
  • V-Ray
  • AutoCAD
  • Maya
  • ArchiCAD
  • Grasshopper
  • Dynamo
  • Fusion 360

Dari semua itu, arsitek lebih mengidolakan SketchUp karena merupakan aplikasi real-world. Sangat membantu arsitek dalam membuat pemodelan di ranah profesional.

Arsitek amatir memakai SketchUp untuk belajar pemodelan 3D sebelum pindah ke software lainnya. Enaknya lagi software ini bisa diperoleh secara gratis. Langsung masuk lewat link berikut ini.


link download SketchUp

Mengapa Arsitek harus menggunakan SketchUp

mengapa sketchup digunakan arsitek
archdaily.com

Studio desain interior maupun arsitektur sangat menyukai SketchUp, AutoCAD, dan Revit. Soalnya ketiga software ini saling melengkapi satu sama lain.

Coba baca ini : Perbedaan AutoCAD dan Revit

Untuk urusan pemodelan 3D, SketchUp adalah juaranya. Software yang dirilis tahun 2003 silam digunakan arsitek untuk membuat denah dan gambar lanskap. Hampir seluruh proses desain bangunan memakai SketchUp.

Menurut easyrender.com, inilah alasan mengapa SketchUp jadi juara pemodelan 3D bagi arsitek.

Cepat dan mudah penggunaannya

Alasan terbesar arsitek suka sama SketchUp karena cepat dan mudah digunakan. Untuk studio arsitek, SketchUp sangat membantu karena menghemat waktu pengerjaan.

Pengerjaan SketchUp dapat dimulai dari gambaran luas maupun spesifik. Sebelum dibawa ke fase produksi , beberapa studio membuat model kerja dengan SketchUp.

Selain professional, SketchUp juga cocok untuk pemula yang mau belajar pemodelan 3D. Kamu bisa belajar secara otodidak maupun mengikuti online course SketchUp. Jika sudah paham pemodelan 3D dapat beralih ke software lain seperti Rhino.

Sangat disukai orang awam

SketchUp memudahkan arsitek mempresentasikan hasil kerjanya kepada orang awam. Sejatinya manusia suka dengan hal-hal visual.

SketchUp mampu memperbesar, menggeser, dan mengorbit gambar di sekitar model bangunan 3D. Keuntungan lainnya adalah dapat mengubah desain secara real-time yang berdampak pada kemudahan klien untuk memahami desain tersebut.

Kemudahan ini menyenangkan bagi klien dan arsitek. Klien gak merasa terbuang waktunya. Dan arsitek mampu menjelaskan konsep gambarnya dengan apik.

Hasil gambar lebih memanjakan mata

SketchUp telah berubah jadi mesin rendering yang mampu menghasilkan gambar dan animasi dengan plugin seperti VRAY dan Maxwell. Kualitas ini berhasil mengubah persepsi SketchUp adalah perangkat visualisasi yang buruk.

Dapat digunakan untuk berbagai pekerjaan desain

Walau SketchUp menjadi pilihan arsitek namun penggunaannya nggak hanya sebatas itu. Berbagai profesi tersebut antara lain

  • Desain interior
  • Arsitektur lanskap
  • Filmmaker
  • Desainer video game

 

Responsif dan intuitif

Setiap memakai SketchUp, kamu dimanjakan dengan nuansa natural menggambar tangan. Fungsi-fungsi dasar bisa dilakukan tanpa harus melihat panduan. Sehingga menghemat waktu pemakaian

Memiliki beragam komponen yang bisa di download

SketchUp punya dukungan komponen yang dapat diunggah secara gratis. Banyak komponen 3D bersifat open source serta plugin pendukung untuk meningkatkan fungsi pemakaian SketchUp.

Dapat import berbagai tipe file

SketchUp memiliki fungsi import ke berbagai tipe file seperti 3ds, dwg, pdf, dan jpg. Terdapat dupa plugin rendering agar desain kamu jauh lebih keren. Kamu bisa mencari plugin lewat mesin pencari macam Google.

Spesifikasi ramah memori penyimpanan

Berdasarkan situs resmi SketchUp, kamu hanya butuh 700 MB untuk mendownload software SketchUp. Memori RAM 4 GB. Serta prosesor Intel 2,1+ GHz dan graphic card Intel.

Meningkatkan value kamu sebagai arsitek

Terakhir, arsitek yang bisa memakai SketchUp menjadi nilai tambah tersendiri. Seperti yang sudah disebutkan orang awam suka dengan hal visual seperti model 3D modeL. Hal ini membuat studio arsitek butuh sosok yang mampu menggunakan SketchUp.

Dimana tempat untuk belajar SketchUp 

tempat untuk belajar sketchup
Photo by cottonbro from Pexels

Kamu bisa belajar SketchUp dari berbagai sumber melalui buku, video, artikel, komunitas maupun mengikuti coursePandemi masih belum ramah untuk belajar tatap muka.

Kamu bisa gabung e-course Anak Teknik Academy buat belajar dasar-dasar SketchUp. Materi belajar bisa kamu pelajari ulang. Sekali bayar langsung belajar. Langsung klik link dibawah ini untuk masuk ke e-course SketchUp.

LINK Learning SketchUp & Rendering for Basic

Share:

0 Komentar