Laptop merupakan komputer pribadi yang berukuran relatif kecil dan ringan. Beratnya berkisar dari 1–6 kg, tergantung pada ukuran, bahan, dan spesifikasi laptop tersebut. Sumber daya laptop berasal dari baterai atau adaptor A/C yang dapat digunakan untuk mengisi ulang baterai dan menyalakan laptop itu sendiri. Baterai laptop pada umumnya dapat bertahan sekitar 2 hingga 6 jam sebelum akhirnya habis, tergantung dari cara pemakaian, spesifikasi, dan ukuran baterai.
Dari defenisi tersebut sudah dapat dipastikan bahwa laptop merupakan bagian penting untuk sebagian orang yang berada didunia teknologi. Laptop dapat mempermudah menyelesaikan pekerjaan mereka dimanapun dan kapanpun. Seperti sampai saat ini, wabah covid-19 masih berlangsung sehingga menjadikan perangkat digital sangat digandrungi banyak orang, tak terkecuali laptop.
Laptop sudah menjadi kebutuhan primer dikalangan masyarakat. Seperti layaknya mereka butuh pakaian, seperti itu pula mereka membutuhkan laptop untuk menunjang kehidupan. Akan tetapi bagaimana apabila laptop yang seharusnya dapat memeberikan manfaat tetapi malah dapat merugikan dan membahayakan? Ya ada sebuah laptop yang paling berbahaya didunia.
Sumber gambar : the persistenceofchaos
Laptop Samsung NC10-14GB, laptop berukuran 10,2 inch ini merupakan gadget paling berbahaya didunia walaupun terlihat seperti laptop pada umumnya. Laptop ini berisi enam malware ganas yang dapat merugikan. Samsung NC10 ini merupakan karya dari seorang perakit internet, Guo O Dong. Guo O Dong menciptakan laptop ini untuk memperlihatkan bahwa ada ancaman cyber yang abstrak tetapi sebenarnya ada sebagai sesuatu dalam bentuk fisik. Malwarenya berisikan virus yang dapat mempengaruhi jaringan listrik atau infrastruktur umum. Keenam virus ini diprediksi oleh Guo O Dong dapat menyebabkan kerugian ekonomi sebesar $95 miliar.
Keenam malware ganas itu terdiri dari WannaCry, ILOVEYOU, SoBig, DarkTequila, BlackEnergy dan Mydoom. Yang paling terkenal dan paling ganas adalah WannaCry dan ILOVEYOU. Kedua malware ini proses penyebarannya sangat luas dan kerugian yang ditimbulkan sangat besar. Sehingga pada masa itu, keduanya sangat ditakuti oleh para pengguna komputer. Ingin tahu seperti apa keganasan dari mereka? Simak ulasan dibawah ini.
- WannaCry
Merupakan malware yang digunakan untuk serangan cyber pada tahun 2017. Menginfeksi lebih dari 75.000 komputer di 99 negara, menuntut pembayaran tebusan dalam 20 bahasa. Selain itu, WannaCry juga menyebabkan menyerang komputer di rumah sakit dan pabrik di seluruh dunia. Termasuk National Health Service di Inggris yang mengalami kerugian senilai $100 juta dan menyebabkan pembatalan puluhan ribu janji dengan dokter.
- ILOVEYOU
ILOVEYOU adalah virus yang menyebar lewat email pada tahun 2000. Dengan mengirim attachment berjudul 'Love-Letter-For-You.Txt.Vbs' melalui email. Seketika orang langsung patah hati saat membuka tautan di dalamnya karena itu adalah virus paling fenomenal pada masanya. Karena ketika pengguna membuka tautan di dalam 'surat cinta' tersebut, secara otomatis virus ini menyerang data berformat JPEG, MP3, dan lain-lain milik penerima email.
Pada Mei 2019, laptop ganas yang diciptakan Guo terjual dengan harga $1,345 juta atau sekitar Rp 19 miliar melalui sebuah lelang. Guo dengan tegas mengatakan bahwa laptop ini bukan untuk disalah gunakan dengan begi dia memberika syarat khusus bagi pembeli. Hal yang mengembirakannya, laptop Samsung ini terisolasi dan airgapped sehingga tidak terhubung dengan jaringan manapun. Laptop ganas tidak akan berbahaya asalkan tidak terhubung dengan wifi atau port USB.
So, tetap hati-hati saat menggunakan perangkat dgital. Selain itu, kita sebagai konsumen harus tetap waspada dan bijak dalam menggunakannya.