Pengetahuan

Tiga Komponen Vital Dalam Proteksi Transmisi Gradu Induk (Subtation) PLN

3 Komponen Penting Dalam Proteksi Transmisi Gardu Induk

Proses distribusi arus listrik bermula dari plant pembangkit listrik seperti PLTU, PLTA, PLTGU yang memproduksi arus listrik akan mengirimkan listrik yang bertegangan tertentu ke jaringan distribusi PLN (Gardu Induk).

Kemudian masuk ke incoming-outgoing yg biasanya bertegangan 20kV. Selanjutnya dikirimkan ke konsumen melalui Trafo distribusi 20/380 kV lalu di distribusikan ke konsumen. 

Gardu Induk adalah tempat pendistribusian energi listrik akan kontrol serta maintenance. Transmisi adalah penghubung energi Listrik Antar Gardu Induk melalui kabel jaringan listrik. 

Dalam proses terhubungnya gardu induk (interkoneksi) harus dipasang proteksi untuk menghindari gangguan berkelanjutan ke gardu – gardu lainnya jika ada gangguan internal.

Berikut adalah komponen – komponen vital dalam proteksi Gardu Induk :

1. Relay Main Protection Unit (MPU)

Relay adalah suatu perangkat yang membaca arus dan tegangan yang mengalir pada jaringan PLN. Fungsinya memberikan signal atau perintah untuk membuka CB apabila ada terjadinya gangguan. 

Relay MPU ini mempunyai banyak tipe. Namun prinsip kerjanya yaitu membuka CB apabila terjadi gangguan. 

Ada dua element proteksi untuk transmisi gardu induk, line current differential (LCD) dan Distance. Berikut tipe Relay MPU yang biasa digunakan : GE Multilin L90, L30, Micom P443, Micom P545, dll. Berikut ini adalah ontoh relay merk General Electrical (GE)..

2. Relay Back Up Protection Unit (BPU)

Relay ini berfungsi sebagai cadangan apabila relay Main tidak bekerja. Sistem proteksi akan dikerjakan oleh relay BPU.

Prinsip kerja relay back up jika terjadi gangguan arus lebih (Over Current) maka relay akan memberikan signal untuk membuka Circuit Breaker (CB).

Berikut tipe relay Back Up Protection Unit (BPU) :  MicomP142, Micom P143, F35, dll.

3. Lockout 

Lockout adalah salah satu komponen yang berupa seperti relay untuk proteksi jika ada gangguan pada jaringan distribusi PLN. Pada prinsipnya anak kontak lockout akan bekerja jika mendapat signal trip dari salah satu kontak relay MPU maupun BPU yang di paralel ke anak kontak lockout.

Perbedaan lockout dengan relay yaitu jika kontaknya sudah bekerja harus di reset ulang agar anak kontak kembali ke posisi awal, sedangkan relay tidak. Hal ini dilakukan untuk pengamanan akurat, karena relay juga ada settingan otomatis untuk menutup CB. Jenis tipe relay yang saya tahu MVAJ 105, MVAJ 110, MVAJ120, Arteche. 

Ketiga komponen ini akan selalu kita temui di setiap Gardu Induk PLN, nah untuk teman-teman yang tertarik bekerja di PLN sebagai Engineer Proteksi maupun di perusahaan swasta atau vendor-vendor harus faham betul tentang ketiga komponen ini. Jika teman-teman atau sahabat teknik ingin bertanya silahkan tinggalkan dikolom komentar ya, saya akan coba bantu untuk menjawabnya. Terima Kasih!

Share:

0 Komentar