Periode pertengahan 1700-an dan pertengahan 1800-an, atau sering dikenal dengan periode “Revolusi Industri” menjadi salah satu tonggak bersejarah bagi perubahan peradaban manusia. Berikut adalah beberapa penemuan yang pada akhirnya memiliki kontribusi dalam mengubah dunia, hingga menjadi seperti sekarang ini.
1. Mesin Uap
Mesin uap yang dibuat James Watt pada 1775 merupakan salah satu penemuan terbesar dalam sejarah Revolusi Industri. James Watt menambahkan kondensor yang terpisah pada mesin uapnya yang ternyata dapat meningkatkan efisiensi mesin uap secara secara signifikan karena kondensor mampu menghilangkan panas dari mesin. Selain itu, James Watt juga mengintegrasikan poros engkol dan roda gigi yang menjadikannya sebagai prototipe mesin uap modern. Penggunaan mesin uap ini pada akhirnya menghasilkan peningkatan luar biasa di hampir semua sektor industri, termasuk industri tekstil di seluruh dunia. Mesin uap juga menjadi dasar pada pengembangan lokomotif dan kapal.
2. Mesin Pemisah Kapas (Cotton Gin)
Mesin pemisah kapas merupakan peralatan yang digunakan untuk memisahkan kapas dari bijinya. Mesin yang dibuat oleh Eli Whitney pada tahun 1794 ini membantu petani kapas yang dulunya harus mengeluarkan biji kapas dari seratnya menggunakan tangan, proses yang lama dan melelahkan tentunya. Dengan Cotton Gin ini, biji dan serat kapas dapat dipisahkan secara efisien dan memudahkan petani mengolah serat tersebut menjadi produk turunan lain seperti linen. Mereka juga dapat secara bersamaan memisahkan benih untuk dijadikan bakal tanaman kapas baru atau diproduksi menjadi minyak biji kapas.
3. Telegraf
Telegraf merupakan pilar komunikasi di era Revolusi Industri. Dibuat pada awal tahun 1800-an, perangkat tersebut mengubah cara manusia berkomunikasi. Berkat teknologi ini, komunikasi langsung dapat dilakukan di seluruh penjuru negeri bahkan dunia. Hal ini memungkinkan orang untuk tetap berhubungan dan menjadi lebih mudah mengetahui peristiwa geopolitik yang lebih luas.
4. Semen Portland dan Beton
Joseph Aspdin, seorang yang awalnya hanyalah tukang batu merancang dan mematenkan proses kimia untuk membuat Semen Portland pada tahun 1824. Penemuan Revolusi Industri yang satu ini telah menjadi salah satu yang terpenting sepanjang masa untuk industri konstruksi.
Prosesnya melibatkan pencampuran tanah liat dan batu kapur pada suhu yang mencapai 1.400 derajat Celcius. Campuran ini kemudian digiling menjadi bubuk halus dan kemudian dicampur dengan pasir dan kerikil untuk menghasilkan beton. Bertahun-tahun kemudian, Brunel menggunakan Semen Portland untuk membangun Terowongan Thames, di Amerika Serikat.
Temuan tersebut juga digunakan dalam skala besar pada pembangunan sistem London Sewage dan proyek konstruksi lainnya di seluruh dunia.
5. Baterai Listik Volta
Meskipun ditemukan adanya bukti bahwa baterai sudah ditemukan pada masa Kekaisaran Parthia, Persia sekitar 2.000 tahun yang lalu, namun baterai listrik modern pertama ditemukan pada tahun 1800 oleh Alessandro Volta dengan konsep tumpukan voltanya. Penemuan awal Volta tersebut memicu peningkatan perkembangan bidang elektrokimia. Dalam perjalannya, baterai mulai diproduksi secara massal pada 1802 oleh William Cruickshank.