Pendekatan yang paling banyak digunakan untuk penilaian kondisi jaringan pipa air limbah adalah menentukan status kondisi berdasarkan variabel melalui inspeksi visual. 

Teknologi penempatan utilitas bawah tanah

Berikut ini adalah teknologi penempatan utilitas bawah tanah yang banyak digunakan:

• Metode langsung
• Metode listrik
• Metode elektromagnetik
• Radar penembus tanah
• Metode berbasis potensi
• Metode penandaan pipa
• Teknologi multisensori

Metode Langsung

• Teknik yang mengekspos utilitas bawah tanah dan menentukan lokasi. 
• Termasuk eksplorasi dan penggalian vakum. 
• Prosesnya dimulai dengan lubang sederhana. Dengan sistem vakum mekanis atau manual, operator menggali lurus ke bawah di tanah 
• Semua bahan utilitas dapat ditemukan. 

Metode Listrik

Metode ini bekerja dengan memasukkan arus searah (DC) ke dalam tanah melalui dua atau lebih elektroda. Kemudian mengukur perbedaan tegangan yang dihasilkan antara sepasang elektroda lainnya.

Pasangan elektroda dipindahkan sepanjang garis yang disurvei. Sedangkan pengukuran listrik menghasilkan profil horizontal resistivitas semu.

Metode elektromagnetik

Metode elektromagnetik domain frekuensi (FDEM) bertujuan untuk mengukur konduktivitas listrik tanah. Caranya dengan menentukan besarnya dan fase arus elektromagnetik yang diinduksi.

Pengukuran elektromagnetik domain frekuensi untuk pembuatan profil. Tujuannya untuk mendeteksi dan memetakan perubahan lateral dalam kondisi geologis alam dan hidrogeologis.

Radar penembus tanah

Pulsa gelombang mikro ditransmisikan ke tanah dari antena. Lalu, setiap refleksi yang masuk dipantau dan diteruskan ke komputer untuk menggambarkan profil grafis kontinu dari strata bawah permukaan. Permukaan yang memantulkan muncul sebagai pita pada profil. Aplikasi dapat berupa konfigurasi tunggal atau multi saluran yang meningkatkan resolusi survei.

Metode berbasis potensi

Metode berbasis potensi dapat mendeteksi benda logam yang terkubur dengan kandungan magnetit yang kontras.

Metode berbasis potensi termasuk potensi magnet dan gravitasi. Survei potensi magnetik jauh lebih dapat diterapkan daripada survei berbasis potensi gravitasi.

Survei potensi magnetik efektif mendeteksi utilitas logam besi dangkal yang terisolasi. Serta kabel serat optik non logam bermagnet.

Pencari pipa dan kabel adalah bentuk teknologi berbasis potensi magnetik yang banyak digunakan.

Metode penandaan pipa

Sistem penandaan elektronik identifikasi frekuensi radio (RFID) menyediakan lokasi yang akurat dari infrastruktur yang terkubur dan data spesifik lokasi.

Perangkat genggam portabel digunakan untuk memprogram dan menemukan penanda elektronik. Caranya dengan mentransmisikan sinyal frekuensi radio khusus utilitas ke dalam tanah.

Respons digital ini mencakup detail yang tersimpan seperti nomor identifikasi, pemilik komponen, fungsinya (sambungan, katup, tee servis, dan perubahan arah), dan kedalaman.

Teknologi multisensori

Teknologi multi sensor adalah kombinasi dari beberapa sensor yang bekerja secara bersamaan. 

Teknologi memiliki dua atau lebih sensor dari teknologi yang sama maupun teknologi berbeda. 

Kombinasi yang paling sering digunakan adalah GPR multi saluran dan GPR yang bekerja secaraa simultan dengan TDEM.

Faktor yang mempengaruhi penempatan utilitas bawah tanah

1. Kedalaman efektif: tergantung pada teknologi yang digunakan. 
2. Bahan yang berlaku: bahan yang berlaku tergantung pada teknologi yang digunakan. 
3. Kemudahan penerapan: platform sensor dapat digunakan oleh kru survei atau kendaraan penarik.
4. Kemudahan interpretasi hasil: penggunaan teknologi ini secara simultan memberikan hasil survei dengan kombinasi dua atau lebih keluaran. 
5. Kemampuan: kombinasi dari dua teknologi yang berbeda menghilangkan batasan satu sama lain untuk kondisi situs tertentu. 
6. Keterbatasan: teknologi ini sedang berkembang dan membutuhkan perangkat lunak untuk menginterpretasikan hasil secara akurat.