Teknologi

Kemunculan ChatGPT dan Adaptasi Profesi Manusia

ChatGPT menjadi perhatian karena banyak keunggulannya, mulai dari dapat membuat program, menjadi tutor dalam belajar, menulis dan bahkan mengerjakan tugas kuliah.

M. Ulud Risaldi26 Januari 2023

OpenAI mengeluarkan salah satu fitur ChatGPT (Chat Generatif  Pre-trainning Transformer) pada akhir tahun 2022. Fitur ini adalah model chatbot yang akan mengolah teks secara mandiri dan merupakan teknologi pengolah teks paling canggih saat ini. Secara ringkas ChatGPT adalah teknologi AI (Artificial Intelligence) dengan komunikasi dua arah yang dapat melakukan interaksi yang akurat dalam berbagai pertanyaan atau pernyataan yang diajukan.

Keungulan ChatGPT dengan Google adalah jawaban atau solusi dari ChatGPT sudah dipersingkat sehingga hanya menampilkan inti jawaban dari pernyataan. Berbeda dengan google yang penyeleksian jawaban dari informasi yang dibutuhkan dilakukan sendiri oleh pengguna.

Beberapa jenis pekerjaan yang dapat dilakukan oleh ChatGPT adalah seperti programming, menulis cerita, menulis puisi, wawancara,bahkan menjadi mentor. Selain itu ChatGPT akan mempu menjadi teman dialog dua arah karena kemampuannya untuk menentang pendapat dan mengakui kesalahan. Untuk dapat mencoba fitur ChatGPT pengguna bisa langsung masuk ke website openai.com.

Dari berbagai percobaan yang dilakukan banyak yang mencoba ChatGPT untuk melakukan tugas pemrograman, karena hal ini adalah hal yang sangat menarik. Karena ChatGPT yang dibuat menggunakan program dapat menciptakan atau membuat program lainnya.

Pemorgraman yang berfiat dasar dan umum akan mampu dibuat oleh ChatGPT dengan mudah dan akurat, tetapi berbagai program yang bersifat baru dan kompleks akan menjadi tantangan sendiri untuk ChatGPT. Karena memiliki prinsip kerja yang meniru jaringan syaraf manusia, dengan memanfaatkan probabilitas dan mengolah berbagai informasi yang sudah dimasukan dalam sistem ChatGPT. Sehingga output akan berupa prediksi terhadap jawaban yang sudah dijaukan.

Kemunculan ChatGPT juga akan mempengaruhi kehidupan manusia menjadi semakin praktis. Hal ini akan berbahaya untuk membentuk nalar kritis. Karena apa yang tersaji dalam jawaban ChatGPT tidak semuanya dapat tervalidasi. Penting lagi bagi pengguna untuk menyaring berbagai hal yang terdapat dalam ChatGPT. Sistem ChatGPT membuat keputusan dari berbagai kemungkinan yang sudah dimasukan dalam program, sehingga kemungkinan-kemungkinan umum yang terjadi akan memmiliki jawaban dengan akurasi yang tinggi. Sedangkan kemungkinan yang kecil akan menghasilkan jawaban akurasi rendah bahkan mungkin tidak nyambung bahkan terlihat konyol.

Dengan berbagai fungsi yang terdapat dalam ChatGPT, tata kehidupan terhadap profesi-profesi akan berubah dan beradaptasi. Pertanyaannya adalah, apakah ChatGPT akan menggantikan profesi atau pekerjaan manusia?Dalam sudut pandang teknologi, pembuatan awalnya pasti bertujuan untuk memudahkan manusia, karena secanggih apapun teknologi sampai saat ini belum mampu berpikir dan menganalisis secara kompleks seperti manusia. Salah satu kelemahan ChatGPT adalah tidak adanya emosi dan berpikir kreatif.

Dari hal tersebut penulis mengambil kesimpulan bahwa teknologi ChatGPT belum mampu mengganti peran manusia dalam pekerjaan yang dilakukan, tapi pengurangan kuantitas dalam suatu bidang pekerjaan pasti terjadi. Karena efisiensi adalah nilai utama pada kemajuan zaman. Sehingga manusia harus mampu meningkatkan kompetensi sehingga selalu dapat menempatkan diri dalam kemajuan zaman.

Share:

0 Komentar