Fun Fact

Mengenal Serba-Serbi Batubara

Batubara merupakan sebuah energi primadona yang banyak memunculkan berbagai masalah lingkungan

yunardhika22 Desember 2021

Sejarah batu bara

Batu bara mulai menjadi komoditas berharga yang mendorong tercapainya revolusi industri di Eropa pada abad ke 19, dan terus berlanjut sampai sekarang. Batu bara langsung menjadi primadona karena lebih efektif dalam memanaskan tungku pembakaran dibanding kayu bakar. Tidak heran akhirnya batu bara menjadi prioritas sebagai pembangkit energi listrik melalui PLTU.

Batu bara memang masih menjadi tumpuan sumber energi nasional meski pemerintah gencar melakukan transisi energi ke energi terbarukan. Dari segi ekonomis batu bara merupakan sumber energi termurah jika dibandingkan dengan BBM, gas alam dan panas bumi. Di Indonesia sendiri, PLTU menggunakan batubara sebagai bahan bakar utamanya.

Seluruh PLTU tersebut kebanyakan terdapat di pulau Jawa mulai dari Banten sampai Jawa Timur. Dari sanalah dihasilkan sekitar 48% sumber penerangan di Indonesia.

penambangan batu bara

Mengapa batu bara cocok digunakan PLTU

Namun ternyata tidak semua jenis batu bara itu cocok digunakan di PLTU. Nah seperti apakah jenis batu bara yang dapat digunakan di PLTU?. Menurut Elliot seorang ahli geokimia batubara, batuan sedimen yang secara kimia dan fisika adalah heterogen yang mengandung unsur-unsur karbon hidrogen, oksigen sebagai komponen unsur utama, dan belerang serta nitrogen sebagai unsur tambahan. 

Secara fisik, batubara adalah batuan karbonat padat berwarna coklat tua sampai hitam. Selain itu, batubara terbilang rapuh dan dapat terbakar. Batubara sendiri terbentuk dari tumbuhan yang mengendap dan mengalami proses kimiawi. Proses pembentukan batubara sangat mempengaruhi kualitas. Semakin padat batubara maka semakin tinggi juga kualitasnya. 

batu bara

Klasifikasi jenis batubara berdasarkan kualitasnya

  • Lignite atau juga dikenal dengan sebutan batubara coklat. Merupakan adalah jenis batubara yang paling rendah kualitasnya.
  • Sub-bituminous adalah jenis batubara kualitas sedang di antara jenis lignite dan jenis bituminous. Secara fisik berwarna coklat gelap cenderung hitam.
  • Bituminous adalah jenis batubara dengan kualitas lebih tinggi. Mayoritas berwarna hitam, kadang ada yang berwarna coklat tua. Dinamakan bituminous dikarenakan adanya kandungan bitumen/aspal.
  • Anthracite adalah jenis batubara yang paling baik kualitasnya. Penggunaan batubara anthracite pada pembangkit listrik tenaga uap. Jenis ini masuk kategori High Grade dan Ultra High Grade.

siklus fluida kerja PLTU

Lantas jenis manakah yang cocok digunakan pada PLTU?

Batubara memang yang terbaik untuk PLTU adalah yang memiliki nilai paling tinggi tapi itu tidak lantas menjadi Pakem teknologi yang umum digunakan.

Di Indonesia saat ini kebanyakan menggunakan batubara berkualitas sedang. Dimana batubara yang digunakan berjenis batubara kelas sub-bituminous dan bituminous.

Alasan menggunakan batubara ini karena jumlah pasokan yang melimpah. Banyak ditemui pada tambang-tambang di Indonesia, lebih efisiensi, dan mampu menghemat pengeluaran PLTU.

produksi batu bara

Perlu kita ingat juga bahwa batubara adalah sumber energi yang tidak terbarukan sehingga persediaannya bisa habis. Hasil pembakaran batubara menyumbang polusi CO2 yang menyebabkan perubahan iklim dunia. Gas buangan PLTU juga berbahaya untuk kesehatan. Untuk mencegah perubahan iklim, banyak negara sudah memulai transisi energi ke energi terbarukan.

Belum lama ini, popularitas batubara meroket lagi semenjak krisis energi pasca pandemi sementara itu pemerintah Indonesia tampaknya masih enggan memusuhi batubara sebagai sumber energi primer. Kini pemerintah mulai mempertimbangkan penggunaan teknologi batubara bersih untuk pengaplikasian di PLTU dan migas demi mengurangi emisi karbon buangan.

Share:

0 Komentar