Indonesia merupakan negara yang kaya akan sumber daya alam, baik di darat maupun di lautan. Tak terkecuali dari sektor pertambangan yang tersebar di seluruh penjuru Indonesia, baik dari tambang mineral, minyak, tembaga, batu bara, emas dan sebagainya.

Hal itu menjadi peluang bisnis yang sangat menjanjikan, sehingga ada cukup banyak perusahaan yang berani mengambil peran untuk mengelola sumber daya tersebut sehingga perusahaan tersebut menjadi pemegang kunci kebermanfaatan sumber daya tersebut di negara Republik Indonesia ini.

Perusahaan - perusahaan tersebut berkembang menjadi semakin besar, memegang jalur penyaluran hasil pengolahan dan memberikan kontribusi bagi negeri. Namun, diantara itu semua ada perusahaan pertambangan yang menjadi beberapa perusahaan tambang terbesar di Indonesia yang pengaruhnya sangat besar.

Berikut beberapa perusahaan tambang terbesar di Indonesia.

1. PT. Pertamina

Perusahaan pertambangan punya sekitar 7 kilang minyak total kapasitas 1.051,7 MBSD. Serta memiliki pabrik petrokimia dengan kapasitas 1.507.950 ton per tahun. Dan pabrik LPG berkapasitas pertahun mencapai102,3 juta ton.

Pertamina adalah perusahaan raksasa pengolahan minyak dan gas dengan berbagai anak perusahaan. Pertamina memiliki sekitar 18 anak perusahaan cabang. 

2. PT. Kaltim Prima Coal (Perusahaan Tambang Batu Bara)

Perusahaan ini merupakan salah satu perusahaan tambang tertua dan terbesar di Indonesia.

Pada tahun 2003 kepemilikan perusahaan  ini berpindah tangan kepada PT. Bumi Resources Tbk /(BUMI) dengan kepemilikan 100%.

Perusahaan ini memiliki 20.000 karyawan di bagian kontraktor dan  memilki PLTU berkapasitas 3 x 15 MW & 2 x 5 MW. Terdapat pula pembangkit listrik tenaga uap sebanyak 18 MW yang diberikan kepada PLN. Gunanya untuk penerangan dan kebutuhan listrik warga Sangatta.

3. PT. Freeport Indonesia 

Perusahaan ini mengelola tambang Grasberg, tambang emas terbesar di dunia. Serta tambang tembaga ketiga terbesar didunia.

Pemerintah Indonesia sudah mengambil alih sebagian saham Freeport sekitar 51%. Sedangkan perusahaan asing memberi dukungan kehidupan di tanah Papua dari berbagai bidang.

Sebanyak USD 110,9 digelontorkan untuk pembangunan Papua. USD 68,14 juta untuk pengembangan sosial, USD 39,26 juta untuk pengembangan masyarakat, serta senilaiUSD 600 juta dalam bentuk infrastruktur sosial seperti rumah sakit, asrama dan sekolah.

4. PT. Agincourt Resource (Perusahaan Tambang Mineral)

Perusahaan ini beroperasi di bidang tambang mineral untuk memenuhi kebutuhan mineral bagi masyarakat.

Perusahaan ini juga memiliki perusahaan emas di Sumatera Utara bernama Martabe serta mengelola hasil alam berupa emas batangan dan perak.

Kapasitas operasi tambang emas di Martabe mencapai 5,5 juta ton bijih/tahun. Terdapat lebih dari 3000 karyawan dan kontraktorr.

Bagusnya lagi, total dari 99% karyawanya merupakan warga Indonesia. Dengan 70% diantaranya direkrut dari penduduk setempat. 

5. PT. Vale Indonesia Tbk

Perusahaan tambang ini bergerak di bidang industri pertambangan nikel. Vale beroperasi atas penanam modal oleh asing. Ia memiliki operasi lahan perseroan seluas 118.017 hektar meliputi Sulawesi Selatan, Sulawesi Tengah dan Sulawesi Tenggara. 

Hasil nikel dari Vali diimpor ke Jepang sesuai perjanjian antar dua negara. Sebagai bentuk kepedulian terhadap lingkungan, PT. Vale kerap melakukan reklamasi dan rehabilitassi di bekas lokasi tambang. 

Semoga banyak yang bisa mengembangkan karir di perusahaan - perusahaan top ini yaa

source : https://www.qoala.app/id/blog/bisnis/daftar-perusahaan-tambang-terbesar-di-indonesi