Mengapa kita harus menggunakan helm proyek?
Kita tentu, sudah tidak asing dengan alat pelindung dri (APD) salah satunya yaitu helm proyek atau safety helmet. Apa sih fungsinya?
Secara umum, helm proyek berfungsi melindungi kepala dari benturan, pukulan, atau kejatuhan benda tajam dan berat yang melayang di udara. Serta melindungi kepala dari radiasi panas, api, bahan kimia ataupun suhu ekstrim.
Fungsi dan manfaat helm safety ditentukan berdasarkan warna-warna yang mencolok. Namun tetap yang utamanya yaitu untuk keselamatan diri. Dan warna ini akan lebih mudah terlihat jika ada kendaraan atau alat berat yang ingin lewat sehingga tak menabrak pekerja.
Makna warna helmet proyek dan artinya?
1. Helm Putih
Helm keselamatan warna putih diperuntukkan bagi site manager, competent operative, atau vehicle marshall, yakni pekerja yang berkompeten untuk memastikan pergerakan alat berat agar tetap aman. Warna putih biasa digunakan manajer, pengawas, insinyur, dan mandor.
2. Helm Kuning
Warna kuning digunakan oleh sub-kontraktor atau pekerja umum. Pada sebuah proyek pekerja umum jumlahnya lebih banyak jika dibandingkan dengan pekerja lainnya.
3. Helm Biru
Warna biru menunjukan bidang spesifik seperti pekerja yang terkait dengan kelistrikan (electrical kontraktor). Selain itu digunakan juga oleh pengawas sementara atau site supervisor.
4. Helm Coklat
Warna coklat diperuntukkan bagi pekerja yang berkaitan dengan panas tinggi seperti pekerja pengelasan. Biasanya, bentuk helmnya berbeda dari yang lainnya.
5. Helm Hijau
Helm proyek warna hijau diperuntukkan bagi orang-orang yang berhubungan lingkungan seperti peneliti atau pengawas lingkungan terhadap area yang dibangun. Maka helm keselamatan warna hijau biasanya digunakan oleh pengawas lingkungan.
6. Helm Orange
Helm keselamatan warna orange diperuntukkan bagi signaler—pekerja yang bertugas memberi sinyal—atau slinger—pekerja yang bertugas untuk memuat dan membongkar muatan. Terkadang diperuntukkan untuk tamu perusahaan.
7. Helm Merah
Helm safety warna merah biasanya dipakai oleh safety officer atau petugas K3 (Keselamatan dan Kesehatan Kerja) yang bertanggung jawab untuk memeriksa sistem keselamatan agar sesuai dengan standar yang ditetapkan. Dan diperuntukkan bagi pengawas sistem di area proyek.
Sudah tahu kan, Apa saja fungsi dan perbedaan dari tiap warnanya? Di Indonesia belum ada standar spesifik tentang warna helm proyek.
Indonesia mempunyai aturan terkait helm pengaman, yakni SNI ISO 3873:2012. Dan pengusaha wajib menyediakan APD sesuai dengan Standar Nasional Indonesia (SNI).
Sebab, kecelakaan bisa saja terjadi dan menyebabkan ancaman serius pada kesehatan dan keselamatan. Itulah kenapa, pemakaian Helm Keselamatan sangat penting sebagai syarat Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) dalam pelaksanaan pekerjaan konstruksi.
Perlindungan keselamatan diawali dengan penggunaan alat pelindung diri (APD), salah satunya safety helmet.
Mengapa harus memakai Helm Safety?
Walau memiliki bentuk dan warna yang beragam, fungsinya untuk melindungi kepala. Melindungi kepala kita dari benturan, pukulan, atau kejatuhan benda tajam dan lainnya.
Untuk pekerjaan dengan risiko lebih rendah bisa menggunakan topi ataupun penutup kepala. Usahakan tetap memakai Safety Helmet Ya!