Fun Fact

Benarkah Multiverse Itu Nyata, Begini Jawaban Para Ahli

Apa benar kalau multiverse itu nyata?

Untuk yang sudah menonton No Way Home pasti akan jauh lebih dekat dengan Multiverse. Eits, tapi multiverse yang akan kita bicarakan tidak seperti yang ada di film No Way Home ya. Kita gak akan berbicara soal mantra, sihir, dan lainnya. Yang kita akan bicarakan adalah hipotesis mengenai Multiverse dari sudut pandang sains. Nah, dari berbagai sumber yang penulis sudah cari-cari, ada beberapa hipotesis yang menyatakan bahwa Multiverse itu ada.

1. Inflation Theory

Inflation Theory

Ini bukan inflasi yang bikin harga-harga mahal ya sob. Tetapi, inflasi di sini adalah pengembangan alam semesta kita. Para peneliti menyatakan bahwa alam semesta mungkin mengembang dengan kecepatan yang tidak sama. Jadi di beberapa bagian alam semesta, ada yang berjalan lebih cepat. Sebaliknya, di beberapa bagian lain berjalan lebih lambat. Sehingga, kemungkinan di alam semesta yang lebih cepat atau lebih lambat, timbul sebuah "Baby bubble" yang dapat menjadi universe baru.

2. White Holes

Pernah berpikir "kok bisa-bisanya dari ketiadaan seperti fluktuasi kuantum, terjadi Big Bang?" Kalau kamu pernah berpikir demikian. Selamat, kamu akan lebih mudah memahami hipotesis satu ini. 

Menurut pernyataan Einstein tentang gravitasi, sangat mungkin kalau kita memiliki Wormhole. Sebagai imbas dari "teori" ini, maka White Hole pun dimunculkan. Akan tetapi, menurut seorang fisikawan teoritis dari Indiana University, Nikodem Poplawski, ketika black hole muncul, di saat yang sama lahirlah semesta baru Kok bisa? Iya, karena konsekuensi munculnya black hole, adalah white hole yang lahir di sisi lain. Hal ini akan memunculkan kejadian yang terlihat "mirip" dengan Big Bang. Hal ini memungkinkan lahirnya Multiverse di dalam dunia kita.

Pusing? Sama saya juga.

3. String Theory

Ketika kita berpikir kalau partikel di dunia ini berjalan atau berbentuk seperti titik dalam ruang 3 dimensi, beberapa ilmuwan di dunia seperti Gunnar Nordström malah berpikir bahwa partikel berjalan seperti untaian tali di ruang 3 dimensi. Hal ini membuka banyak fisikawan teoretis lainnya untuk ikut ke dalam pembuktian. String Theory pun lahir serta digadang-gadang menjadi salah satu calon dari Theory of Everything.

Nah apa hubungannya antara String Theory dengan multiverse? Jadi, untuk membuktikan String Theory, diperlukan 11 dimensi yang berbeda. Di mana hal ini menjadi tantangan ilmuwan di masa kini. Serta, menghadirkan adanya 10 pangkat 500 multiverse lainnya yang mungkin saja lahir dari perpaduan gelombang string. Hal ini membuat adanya kemungkinan 10 pangkat 500 multiverse dengan hukum fisika mereka sendiri. 

Terdengar gila? Sama, para ilmuwan pun berpikir demikian! Sampai sekarang perdebatan mengenai teori ini pun masih belum selesai. Bahkan beberapa ilmuwan menyatakan, bahwa sepertinya 10 pangkat 500 terlalu lebay. String Theory memungkinkan adanya multiverse tetapi tidak sebanyak itu. 

Ya, setidaknya itulah 3 hipotesis mengenai adanya multiverse yang mungkin terwujid di masa depan. Seandainya multiverse benar-benar berhasil ditemukan, kita akan bertemu dengan diri sendiri dari universe lainnya? Biarlah waktu yang menjawabnya.

Share:

0 Komentar