Fun Fact

Mengenal Berbagai Macam Jenis Sistem Kalender

Gak semua kalender itu sama loh...

Tahun Baru Masehi dirayakan tanggal 1 Januari, tapi kok ada tahun baru Cina, Hijriah, Saka, dan masih banyak lagi? Pernah mempertanyakan hal tersebut? Ya, karena memang sistem kalender yang mereka pakai tidaklah sama.

Entah milestone hari tahun barunya, sampai sistem penanggalannya. Nah, artikel ini akan menjelaskan beberapa sistem kalender yang pernah kamu dengar.

1. Sistem kalender solar

pancaran sinar matahari

Sistem kalender solar atau matahari adalah penanggalan yang berdasarkan perubahan posisi bumi terhadap matahari. Orang pada zaman dahulu menggunakan patokan perubahan musim sebagai penanggalannya.

Sistem penanggalan ini digunakan oleh kalender Julian dan juga kalender Gregorian.

Apa itu kalender Julian dan Gregorian? Sederhananya, mereka adalah kalender Masehi. Tetapi, kalender Julian masih memiliki kesalahan perhitungan di dalam penghitungan tahun kabisat. Sedangkan, kalender Gregorian sudah melakukan revisi. Kalender dengan sistem ini memiliki 365 plus seperempat hari dalam 1 tahun.

2. Sistem kalender lunar

gamber bulan purnama

Sistem kalender lunar didasarkan kepada peredaran bulan terhadap bumi. Biasanya ada 12 bulan dalam 1 periode kalender.

Kalau kamu seorang pelaut, kalender bulan ini sangatlah berguna sebagai acuan untuk pasang dan surutnya air laut. Sebab, pada tanggal 15 penanggalan lunar, air laut pasti akan naik akibat bulan purnama. 

Sistem penanggalan menggunakan bulan digunakan pada kalender Hijriah, Saka (dan juga kalender Jawa). Meskipun pada kalender Buddhis ada sedikit modifikasi, sehingga tidak memakai acuan peredaran bulan secara keseluruhan.

3. Sistem kalender Lunisolar

sistem kalender lunisolar

Sistem ini merupakan kombinasi dari kedua sistem sebelumnya. Mereka menggunakan acuan bulan dan juga matahari secara bersamaan.

Sistem ini menggunakan peredaran bulan sebagai acuan utama. Tetapi, di sisi lain juga menggunakan acuan perubahan musim sebagai regulator kalender. Sebab, agar tepat dengan milestone permulaan kalender mereka. 

Sebagai contoh, penanggalan Cina menggunakan bulan sebagai acuan harian tetapi menggunakan perubahan musim sebagai acuan milestone dalam kalender. Pengaplikasiannya yaitu pada tahun baru Cina.

Sebenarnya di masa lalu penanggalan sistem lunisolar merupakan sistem yang paling banyak digunakan. Mulai dari suku-suku Celtic, bangsa India, hingga bangsa-bangsa di daerah Mesoamerika. 

Pada akhirnya, dari hal sederhana saja banyak ilmu yang bisa kita dapatkan. Nah, jadi sekarang sudah gak bingung ya kenapa dalam setahun banyak sekali perayaan tahun baru.

Semoga tahun yang baru, apapun penanggalannya, bisa membawa semangat yang baru untuk kita semua.  

Share:

0 Komentar