Pengertian AI
Artificial Intelligence (AI) adalah sebuah ilmu yang digunakan untuk bisa mendesain sebuah sistem, mesin, atau program yang bisa meniru kecerdasan manusia. Secara teori AI mampu meniru apapun yang dapat dilakukan oleh manusia. AI saat ini sudah menjadi tren yang terus naik popularitasnya.
Jika kita sering berinteraksi di internet tentu kita tidak asing lagi dengan yang namanya industry 4.0 dan society 5.0. Industry 4.0 sendiri merupakan gagasan yang berasal dari Jerman dimana segala sesuatu yang bersifat otomatis, saling terhubung dan juga serba cerdas.
Industry 4.0 lebih berfokus pada sistem otomatis, sehingga pada konsep ini manusia tidak begitu diperhatikan. Berbeda dengan society 5.0 yang berasal dari Jepang. Konsep ini dibuat untuk menyelesaikan masalah yang hadir di industry 4.0.
Tujuanya adalah untuk menghapus batasan antara manusia dan teknologi, serta mewujudkan masyarakat agar dapat menikmati hidup sepenuhnya. Meskipun society 5.0 berasal dari Jepang, tujuanya bukan hanya untuk kesejahteraan satu negara. Prinsip kerja dan teknologi yang dikembangkan di sini tidak diragukan lagi akan berkontribusi untuk menyelesaikan tantangan yang ada pada masyarakat di seluruh dunia.
Baik industri 4.0 dan society 5.0 semuanya kedengaran keren dan canggih kan?. Walau demikian secanggih-canggihnya teknologi tentunya akan memiliki dampak negatif dan memiliki ancaman yang nyata. Ancaman ini jika kita tidak pertimbangkan dengan baik maka generasi selanjutnya akan terkena dampaknya.
Kita bisa merasakan bahwa teknologi AI sebenarnya masih tergolong baru dan masih tahap perkembangan. Namun percepatan pertumbuhan teknologi maka Artificial intelligence (AI) pun juga semakin berkembang.
Contoh Penerapan AI
Salah satu contoh penerapan AI yang sering kita jumpai adalah pada sosial media Facebook. Kita upload sebuah foto bersama orang lain, maka akan otomatis menandai siapa orang yang bersama kita difoto tersebut tanpa disuruh.
Aplikasi lainya ketika kita menggunakan email dan ada pesan yang masuk kemudian kita tandai sebagai spam atau junks. Maka secara otomatis email tersebut akan dapat mendeteksi spam atau junks tanpa kita suruh.
Hal lain yang juga menerapkan AI adalah Siri, dimana smartphone tersebut bisa menerjemahkan suara kedalam sebuah perintah (voice to commands). Konsep yang sama juga terdapat pada Google dimana ketika kita bertanya, Google akan menjawab dengan suara berbasis AI. Ada juga teknologi fingerprint dan face id yang digunakan untuk membuka smartphone.
Contoh teknologi AI yang lagi tren saat ini adalah teknologi autopilot dimana sebuah kendaraan dapat berjalan sendiri tanpa adanya sopir, brand yang paling terkenal dengan teknologi ini adalah Tesla. Mobil tesla ini dapat mendeteksi objek didepannya sehingga memungkinkan untuk mengerem dan menyesuaikan kecepatan yang aman dengan sendirinya
Itulah beberapa penerapan AI yang sudah sering kita dengar dan gunakan pada keseharian kita. Sebenarnya teknologi AI ini bisa saja menjadi sebuah peluang dan keuntungan bagi diri kita dan orang lain namun jika kita tidak menggunakanya dengan baik maka AI akan merugikan kita dan juga merugikan banyak orang. Semoga dengan ini kita semua bisa semangat dan mau untuk belajar tentang Artificial intelligence (AI).